> >

Politikus Demokrat Ini Mempertanyakan Adanya Upaya Menduetkan Ganjar dan Anies

Rumah pemilu | 28 Juni 2022, 10:10 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategi DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di Menara Kompas, Jumat (24/6/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat  Herzaky Mahendra Putra mempertanyakan adanya rencana dari elit partai politik (parpol) di Indonesia yang ingin memaksakan duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

Menurut dia, dengan memasangkan siapa dengan siapa dinilai sebagai solusi, sama saja para elit parpol itu menuduh sosok yang dipasangkan dan para pendukungnya sebagai sumber polarisasi.

Baca Juga: Pengamat: Duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024 Minimalkan Politik Identitas

"Pertanyaannya, mengapa seakan perang di antara Jokowi dan Prabowo seakan mau diturunkan ke Ganjar dan Anies? Siapa sebenarnya yang mendapat untung dari polarisasi selama 2014 dan 2019?" kata Herzaky kepada wartawan, Selasa (28/6/2022). 

Ia menjelaskan, polarisasi di masyarakat berawal ketika pada Pilpres 2014 hanya diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.  

Kejadian serupa berlanjut kala Jokowi dan Prabowo kembali bertarung pada Pemilu 2019 dengan pasangan berbeda. 

"Pilpres 2014 dan 2019 yang hanya diikuti dua kubu dan sosok yang bertarung sama persislah yang membuat keterbelahan di masyarakat semakin mendalam. Buka ruang untuk koalisi dan pasangan calon minimal tiga di Pilpres 2024 untuk cegah keterbelahan," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya menduga ada sejumlah pihak yang diuntungkan dari adanya polarisasi dalam setiap gelaran pesta demokrasi. 

"Pihak mana? Tokoh mana? Parpol mana? Mereka yang mendapatkan keuntungan dari polarisasi dan keterbelahan masyarakat inilah, sumber masalah sebenarnya." 

"Hati-hati terhadap mereka yang berupaya mengekalkan polarisasi, mengorbankan keutuhan masyarakat, bangsa, dan negara ini, demi kepentingan elektoral mereka semata," katanya. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU