> >

Demokrat: Perang Antara Jokowi dan Prabowo Seakan Mau Diturunkan ke Ganjar dan Anies

Politik | 28 Juni 2022, 19:46 WIB
Kolase foto Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. (Sumber: Tribun Timur)

Baca Juga: Fakta Anggota TNI Dikeroyok hingga Lari ke Markas Selamatkan Diri, Pelaku Ternyata Masih Pelajar

“Demokrat seperti yang ditegaskan Ketum AHY di berbagai kesempatan, bakal berjuang melawan pihak-pihak yang melanggengkan keterbelahan masyarakat. Agar polarisasi tak lagi dapat tempat di (Pilpres) 2024),” ujar Herzaky.

Untuk mengatasi polarisasi tersebut, kata Herzaky, elite politik harus memberikan contoh dengan menjaga komunikasi dan terbuka kepada semua pihak. 

Serta menghargai perbedaan dengan melihat pihak yang berbeda pendapat atau berbeda kubu, bukanlah sebagai musuh, melainkan sebagai lawan berdialektika dan mitra dalam membangun negeri. 

Selanjutnya, kata dia, elite politik juga harus terbiasa dan siap berkompetisi, bukan malah alergi dengan berupaya menghalang-halangi calon lain muncul dalam kontestasi. 

Baca Juga: Pusat Perbelanjaan di Ukraina Diserang Rudal, Zelensky: Jangan Harap Kemanusiaan dari Rusia, Percuma

“Setop sebar politik kebencian, dan penggiringan opini yang merusak agar polarisasi tak lagi mendapat tempat di Pilpres 2024," ujarnya.

Seperti diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali sebelumnya menjelaskan alasan wacana menduetkan Anies dan Ganjar yang dilontarkan Surya Paloh tersebut.

Ahmad Ali mengeklaim, ada kelompok kanan dan nasionalis yang mesti disatukan pemikirannya melalui pencalonan Anies dan Ganjar.

Sebab, perpecahan akibat Pilpres 2014 dan 2019 tak hanya terjadi di level elite, tetapi sampai ke kelompok masyarakat paling kecil, yaitu keluarga.

Baca Juga: Pengamat Bongkar 3 Hal yang Buat PDIP Ogah Koalisi dengan Demokrat dan PKS, Ini Katanya

“Kalau tidak diperbaiki, akan menjadi masalah besar,” kata Ali dikutip dari Kompas.com.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU