> >

Migrant Care Minta Pemerintah Tindak Lanjuti Temuan Tewasnya 149 TKI di Tahanan Imigrasi Malaysia

Berita utama | 29 Juni 2022, 03:05 WIB
Pengunjuk rasa yang tergabung di Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) saatm melakukan aksi di Gedung Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta, Jumat (24/6/2022) (Sumber: GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO)

Menurutnya,, soal angka kematian yang mencapai 149 orang menurut data KBMB, harus dikonfirmasi ke pihak Malaysia.

“Karena hasil temuan, riset, kan metodologinya ilmiah dan saya duga memang terjadi. Sehingga Pemerintah Indonesia harus mengambil langkah-langkah serius bagaimana mengomunikasikan, memvalidasi temuan-temuan itu dan menindaklanjuti,” tegas Anis.

Dia menyatakan, langkah itu penting agar Malaysia harus melakukan upaya pembenahan karena perlakuannya terhadap pekerja migran tanpa dokumen lengkap, sangat tidak manusiawi.

Baca Juga: Belasan WNI Meninggal di Tahanan Imigrasi Malaysia, Salah Satunya Diduga Alami Penganiayaan

“Tidak menggunakan koridor HAM dalam memperlakukan mereka (buruh migran). Sehingga saya dorong ini jadi momentum pemerintah, DPR untuk sampaikan ke DPR Malaysia bagaimana situasi ini harus diperbaiki ke depan,” ungkapnya.

Sebelumnya, menurut anggota KBMB, Abu Mufakhir, WNI yang ditangkap karena melanggar aturan imigrasi itu diduga hidup dalam kondisi tidak layak dan tak punya akses ke kesehatan.

Tim pencari fakta dari KBMB, menemukan bahwa selama 2021 hingga juni 2022, 149 WNI tewas di Sabah, Malaysia.

 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU