> >

Ibunda Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB di Papua Mengaku Bangga dan Yakin Anaknya Syahid

Update | 2 Juli 2022, 05:37 WIB
Ibu dari Pratu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman, prajurit TNI yang gugur saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, mengaku bangga pada sang anak. (Sumber: Ist via Tribunnews.com)

KEDIRI, KOMPAS.TV – Ibu dari Pratu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman, prajurit TNI yang gugur saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, mengaku bangga pada sang anak.

Meski sempat menangis dan menyeka air mata saat menyambut kedatangan almarhum, Yulianah, ibunda Pratu Beryl, terlihat tegar.

Yulianah mengatakan ia amat bangga pada putranya.

Yulianah pun mengaku tak menyesali apa yang terjadi terhadap sang putra, karena menurutnya itu adalah takdir dari Yang Maha Kuasa.

Baca Juga: Aksi Heroik Anggota TNI AD Mengawal Orangutan yang Tersesat di Jembatan Kotawaringin Lama

Bahkan, ia bangga pada Pratu Beryl dan yakin bahwa putranya meninggal dalam keadaan syahid.

"Saya bangga dengan anak saya. Mungkin memang sudah digariskan, umurnya sampai usia 24 tahun ini,” ucapnya, dikutip Tribunnews.com.

“Saya ikhlas semoga almarhum husnul khotimah karena berjuang dan meninggal syahid," ungkap Yulianah sambil memeluk peti Pratu Anumerta Beryl.

Sembari menyeka air mata, Yulianah berbicara dengan jenazah sang anak yang dibalut peti berwarna putih.

Ia mengatakan bahwa kelak mereka akan bertemu kembali.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU