> >

Politikus PDIP Sebut Pengganti Tjahjo Kumolo Bakal Dipilih Megawati, Dikomunikasikan dengan Jokowi

Politik | 4 Juli 2022, 14:19 WIB
Politikus PDIP Masinton Pasaribu . (Sumber: KompasTV/Elgeen Frydianto)

Dia mengatakan karena saat ini masih dalam suasana duka, maka Megawati Soekarnoputri belum memproses hal tersebut.

“Ibu ketua umum Megawati Soekarnoputri yang akan menugaskan siapa kader yang akan menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo. Tapi kan saat ini masih dalam proses berduka, jadi belum,” ungkap Masinton.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai berpotensi terpilis sebagai Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Analisis itu disampaikan oleh pengamat sosial politik Herry Mendrofa yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA).

Baca Juga: 4 Nama Ini Disebut Berpeluang Gantikan Tjahjo Kumolo Jadi Menpan RB, Salah Satunya Ada Ahok

Untuk diketahui, saat ini, posisi MenPAN RB dijabat oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. 

Presiden Jokowi telah menunjuk Mahfud sebagai Menpan RB ad interim semenjak almarhum Tjahjo Kumolo dirawat di rumah sakit.

Herry berpendapat, sosok yang bakal menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai MenPAN RB berasal dari kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Juga: Ganjar atau Ahok yang Berpeluang Jabat sebagai Menpan RB Gantikan Tjahjo Kumolo? Ini Analisisnya

“Tentunya pasti pengganti Menpan RB almarhum Tjahjo Kumolo akan berasal dari kader PDIP ya, itu sudah pasti,” kata Herry Mendrofa.

Setidaknya ada empat kader PDI Perjuangan yang dinilai akan menempati posisi Menpan RB, yakni Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ia menjelaskan, Ahmad Basarah pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP dan memiliki banyak pengalaman di bidang legislatif.

Hal itu disebutnya dapat mendukung kapasitas Basarah di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB).

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU