> >

Sandiaga Uno: Tiket TN Komodo Rp3,75 Juta untuk Konservasi Komodo dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat

Wisata | 5 Juli 2022, 06:50 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam konferensi pers: Malam Puncak Lomba Karya Musik Anak Komunitas di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis malam (30/6/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan bahwa rencana kenaikan biaya kontribusi konservasi sebesar Rp3,75 juta per orang yang memasuki Taman Nasional Komodo (TNK) masih akan terus dibahas.

"Jadi jangan narasinya tentang uangnya, tapi tentang peran dari masyarakat untuk menjaga situs-situs yang perlu menjaga kelestariannya," kata Sandiaga dilansir dari Kompas.com, Senin (4/7/2022).

Sandiaga mengaku mendapat masukan dari Komisi X DPR terkait sejumlah dinamika pariwisata beberapa waktu belakangan, termasuk tarif naik ke area stupa Candi Borobudur.

Menurut Sandi, Komisi X meminta agar langkah komunikasi publik terhadap kenaikan tiket itu perlu disesuaikan.

Ia memahami bahwa rencana menaikkan harga itu untuk tujuan konservasi Komodo di kawasan wisata tersebut.

"Tetapi harus juga (dipikirkan) dampak kepada masyarakat, berkaitan dengan pemulihan ekonomi juga ikut dipertimbangkan," kata Politisi Partai Gerindra itu.

 

Baca Juga: Wacana Tarif Masuk Pulau Komodo Naik Jadi Rp3,75 Juta, Alasannya untuk Biaya Konservasi

Dia meyakini, seluruh masyarakat Indonesia memiliki tanggung jawab untuk melestarikan dan menjaga pariwisata Indonesia.

Sandiaga Uno mengaku sepakat dengan saran dari Komisi X bahwa destinasi wisata memang harus dipastikan keberlanjutannya.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU