> >

Polisi Gagal Tangkap Tersangka Pencabulan Santriwati, KPAI: Korban Merasa Semakin Tertekan

Sapa indonesia | 6 Juli 2022, 20:09 WIB
KPAI menyebut upaya polisi menangkap tersangka kasus dugaan pencabulan di Jombang, Jawa Timur, yang beberapa kali gagal diyakini membuat korban dan keluarganya makin tertekan. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

“Barangkali dengan ayahnya lebih mudah diajak bicara, tetapi ternyata kemudian tidak. Justru sebaliknya, dianggap ini adalah masalah keluarga, padahal ada korban, ada saksi, alat bukti ada,” jelasnya.

Ia berpendapat, kasus pidana dugaan pencabulan semacam ini tidak seharusnya dilindungi, terlebih anak-anak yang menjadi korban.

“Artinya, si anak, siapa pun dia, ya itu harus ditegakkan. Apalagi ini bahaya banget, kalau dibiarkan begitu, ini jadi preseden buruk dan takutnya ada korban lagi. Pelaku harus ditangkap,” tegasnya.

Baca Juga: Terdakwa Kekerasan Seksual SMA SPI Kota Batu Tak Juga Ditahan

Saat ini, lanjut dia, status pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sudah diumumkan pada publik.

Jika pelaku sedang berada di luar lingkungan pondok pesantren tempatnya tinggal, sebenarnya pengerahan massa sudah tidak bisa dilakukan.

“Dan yang bersangkutan seharusnya ketika penangkapan di luar bisa jauh lebih mudah tanpa ada bentrokan.”

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, polisi kembali gagal menangkap seorang tersangka kasus dugaan pencabulan berinisial MSA.

Diketahui, MSA yang merupakan pria berusia 42 tahun tersebut merupakan anak kiai salah satu pondok pesantren di Kecamatan Ploso, Jombang, Jawa Timur.

Oleh polisi, tersangka MSA sebetulnya telah ditetapkan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buronan.

Baca Juga: Ketika Polisi Gagal Lagi Tangkap Tersangka Pencabulan Anak Kiai Jombang, Pelaku Kabur saat Disergap

Hal itu karena tersangka MSA tidak bersikap kooperatif. Ia kerap mangkir dari sejumlah panggilan polisi. 

Kapolres Jombang AKBP Moh. Nurhidayat menjelaskan, upaya penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian namun gagal itu terjadi pada Minggu, 3 Juli 2022 siang.

“Kemarin (Minggu siang) memang ada upaya penindakan (penangkapan) terhadap DPO MSA,” kata Nurhidayat dikutip dari Kompas.com, Senin (4/7).

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU