Mantan Presiden ACT: Dana Boeing untuk Program Fasum, Bukan untuk Ahli Waris Korban Lion Air
Hukum | 12 Juli 2022, 05:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mengungkap peruntukan dana Boeing yang dititipkan kepada yayasan.
Dana tersebut, kata Ahyudin, ditujukan untuk program pengadaan fasilitas umum, dan bukan untuk para ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air.
"Garis besarnya adalah bentuk program yang diamanahkan oleh Boeing kepada ACT itu dalam bentuk program pengadaan fasilitas umum."
"Jadi bukan uang yang diberikan kepada ahli waris," ucap Ahyudin kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Senin (11/7/2022).
Baca Juga: Polisi Bakal Gelar Perkara Tentukan Status Penyelidikan Kasus ACT
Ditegaskan kembali oleh Ahyudin, dana CSR yang diterima ACT dari Boeing bukan berupa santunan uang tunai yang ditujukan untuk ahli waris.
Melainkan, program CSR yang dikerjasamakan dengan ACT dalam bentuk pengadaan fasilitas umum.
Adapun fasilitas umum yang telah dibangun oleh ACT berupa sarana tempat ibadah, madrasah, masjid, maupun musala.
Menurut Ahyudin, program kerja sama tersebut masih berlangsung hingga Juli 2022, dan sudah berjalan kurang lebih 70 persen hingga Januari silam.
Baca Juga: Berkaca dari Polemik ACT, Lembaga Sosial Diingatkan Bukan untuk Kepentingan Pribadi
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV