> >

Heboh Candi Borobudur Disebut Bukan Tujuh Keajaiban Dunia, Ini Kata Pengelola

Wisata | 14 Juli 2022, 21:46 WIB
Peringatan detik-detik Waisak di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. (Sumber: Antara Foto/BBC Indonesia)

MAGELANG, KOMPAS.TV - Polemik Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah yang disebut tak masuk dalam salah satu tujuh keajaiban dunia geger di media sosial. Pernyataan tentang status Borobudur tersebut dilontarkan oleh Youtuber Leonardo Edwin.

Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Sementara General Manager Unit Borobudur & Manohara Pujo Suwarno mengungkapkan, hal seperti itu tak mengurangi status keindahan Candi Borobudur.

"Apa pun yang disampaikan penulis, tidak mengurangi keindahan dan keagungan Candi Borobudur, justru semakin mendapat perhatian orang itu semakin peduli dan mencintai Candi Borobudur," jelas Pujo dikutip dari Antara, Kamis (14/7/2022).

Pujo melanjutkan, pihaknya menghormati apa pendapat orang terkait status Borobudur. Ia mengisahkan mendapatkan pengetahuan terkait status Candi Borobudur dari literatur atau bacaan ketika sekolah dulu.

"Orang berpendapat tetap kami hormati. Seingat saya waktu SD dulu, Borobudur itu banyak di literatur, di buku-buku bacaan itu sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia," tuturnya.

Baca Juga: Borobudur Marathon 2022 Kembali Digelar

"Hal itu muncul jauh sebelum ada istilah polling dan yang memberikan statement waktu itu Borobudur sebagai tujuh keajaiban dunia oleh para pendahulu, dasarnya apa, saya juga kurang tahu," katanya.

Namun, Pujo menegaskan, sejak pemugaran kedua Candi Borobudur tahun 1973-1983, Borobudur diajukan ke UNESCO masuk sebagai situs warisan dunia.

"Sebagai situs warisan dunia, sudah ada pengakuannya dikeluarkan UNESCO tahun 1991," katanya.

Penetapan 7 keajaiban dunia merupakan penilaian subyektif

Munculnya daftar 7 keajaiban dunia atau New 7 Wonders of the World mulanya berasal dari yayasan dari Swiss. Yayasan bernama New Open World Corporation (NOWC) memulai survei pada 2000 silam.

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara/Kompas.com


TERBARU