> >

Pesan Irjen Napoleon ke Polri soal Brigadir J Tewas: Jujur, Katakan Apa Adanya

Kriminal | 15 Juli 2022, 13:22 WIB
Mantan Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Napoleon Bonaparte. (Sumber: KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Mantan Kelapa Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Napoleon Bonaparte meminta kepada Polri untuk jujur dan tidak menutup-nutupi fakta di balik tewasnya Brigadir J di kediaman Kadiv Prompam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Irjen Napoleon menuturkan, masyarakat sudah mengetahui adanya dugaan kejanggalan terhadap peristiwa yang tersebut.

“Mari kita kembali jujur, katakan apa adanya. Kenapa? Karena tidak ada yang bisa ditutup-tutupi dengan baik. Pasti akan terbuka,” ujar Napoleon Bonaparte, seusai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2022).

Irjen Napoleon pun lebih lanjut meyakini, pihak-pihak terkait, terutama yang diberi tugas menangani kasus penembakan ini pastinya akan mempertaruhkan integritasnya.

Baca Juga: Kompolnas akan Konfirmasi Ketua RT Rumah Kadiv Propam: Siapa Tahu Jadi Kunci Pembuka

Untuk itu, Napoleon pun memperingatkan jika penanganan perkara ini terkesan ditutup-tutupi, maka akan berdampak terhadap pihak yang terlibat di dalamnya.

“Kalau terbukti apa yang dikatakannya itu membabi-buta membela sesuatu yang ditutup-tutupi atau sebagainya, suatu saat akan kembali kepada Anda,” ucap Napoleon.

Apalagi, sambung Irjen Napoleon, kasus penembakan Brigadir J bukanlah perkara rumit. Menurutnya, untuk penanganan perkara ini, penyidik biasa bisa menangani tidak perlu sampai membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta.

“Itu perkara yang mudah kok untuk disimpulkan. Penyidik biasa saja bisa menyimpulkan, enggak perlu lah TGPF,” kata Irjen Napoleon.

Baca Juga: Trimedya soal Brigadir J Tewas di Rumah Kadiv Propam: Jangan Sampai Orang Meninggal Difitnah

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresponsnya dengan membentuk tim khusus untuk mengungkap secara transparan apa yang terjadi di balik tewasnya Brigadir J.

Jenderal Listyo menyampaikan, Tim khusus akan dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, dan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

“Kita ingin semuanya ini bisa tertangani dengan baik. Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Wakapolri, Pak Irwasum, Pak Kabareskrim,” kata Listyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

“Juga ada As SDM, termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal.”

Baca Juga: Ayah Brigadir J: Kalau Enggak Dipanggil, Mana Mungkin Dia Datang ke Kamar

Kasus kematian Brigadir J, terungkap di publik pada Senin (11/7/2022). Padahal, isinden yang membuatnya tewas akibat sejumlah tembakan terjadi Jumat, (8/7/2022).

Pihak kepolisian mengatakan, ada baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E yang dipicu teriakan istri Kadiv Propam Polri, Putri Candrawathi, dari dalam kamar.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU