> >

Alasan Jemaah Haji Tak Jalani Karantina ketika Sampai di Tanah Air dari Arab Saudi

Agama | 16 Juli 2022, 11:29 WIB
Jemaah Haji Indonesia tidak akan dikarantina usai pulang ke Indonesia (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV/Dedik Priyanto)

“Saya masih dapat WA yang menanyakan hal ini, saya tegaskan tidak ada karantina 21 hari bagi para jemaah haji yang pulang,” ujar Budi dalam konperensi pers yang diikuti KOMPAS.TV dari YouTube Kemenkes, Kamis (14/7).

Hanya saja, kata Budi, bagi jemaah yang sakit usai pulang diharakanp segera melaporkan ke fasilitas terdekat selama proses 21 hari tersebut.

Budi pun mempersilakan jemaah haji yang pulang aktivitas seperti biasa.

"Silakan beraktivitas seperti biasa, tapi nanti ada skrining di debarkasi pemulangan masing-masing," imbuhnya. 

Sedangkan alasan pengawasan 21 hari, lanjut Budi, terkait dengan beberapa penyakit yang diawasi selepas kepulangan jemaah haji.

Baca Juga: Jemaah Haji Mulai Pulang Hari ini, Menag Yaqut Sampaikan Maaf: Sebagai Manusia, Pasti Ada Kekurangan

Yaitu, Covid-19, Mers-Cov, Meningitis, polio, dan penyakit yang berpotensi menimbulkan Public Health Emergency of International Concern (PHEIOC).

Budi pun beberapa kali menegaskan soal tak adanya karantina terpusat usai jemaah haji pulang yang akan dilakukan pemerintah. 

"Perlu kami tegaskan lagi, tidak ada karantina terpusat selama 21 hari kepada jemaah haji," tambahnya. 

Sebagai informasi, gelombang pertama jemaah haji diberangkatkan ke Tanah Air pada 15 Juli 2022 sampai 30 Juli.

Sementara, kepulangan jemaah haji gelombang dua, berangkat pada 30 Juli hingga 13 Agustus 2022.

Pada gelombang pertama kepulangan jemaah haji, terdapat 7 (tujuh) kloter dari 4 (empat) debarkasi yang akan yaitu: Jakarta – Pondok Gede (780 Jamaah, 2 kloter); Jakarta – Bekasi (818 Jamaah, 2 kloter); Solo (714 Jamaah, 2 kloter); dan Padang (393 Jamaah, 1 kloter).

Baca Juga: Campur Aduk Perasaan Jemaah Haji yang Pulang ke Tanah Air Hari Ini, Semoga Jadi Haji Mabrur

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU