> >

Presiden Jokowi Telah Tiba di Tanah Air Dini Hari Usai Kunjungan ke Asia Timur

Update | 29 Juli 2022, 05:50 WIB
Presiden Joko Widodo mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat (29/7/2022) dini hari WIB, seusai melakukan rangkaian kunjungan ke tiga negara kawasan Asia Timur yakni China, Jepang, dan Korea Selatan. (Sumber: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan tiba di Tanah Air pada Jumat dini hari (29/7/2022) seusai menjalani kunjungan ke tiga negara di kawasan Asia Timur, yakni China, Jepang, dan Korea Selatan.

Pesawat yang ditumpangi rombongan Presiden Jokowi mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekira pukul 02.00 WIB.

Penerbangan ditempuh selama lebih kurang tujuh jam dari Seoul Airbase Seongnam, Korsel hingga sampai ke tanah air. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan ke Asia Timur tersebut, dalam keterangannya di Seoul, pada Kamis waktu setempat (28/7), menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut Indonesia berhasil memperkokoh kerja sama ekonomi dengan ketiga negara.

Menlu Retno juga mengatakan adanya kepercayaan kuat atas pertumbuhan ekonomi di Indonesia oleh pemerintah maupun pihak swasta di tiga negara Asia Timur itu.

"Pendekatan kerja sama yang dibangun Indonesia selalu berdasarkan pada kerja sama yang terbuka, inklusif, dan saling menguntungkan," kata Menlu Retno. 

"Kepercayaan pemerintah dan swasta dari tiga negara tersebut terhadap stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangatlah kuat," sambungnya. 

Menurut Retno pemimpin tiga negara itu juga menyampaikan apresiasi terhadap Presiden Jokowi atas kontribusinya bagi perdamaian dan permasalahan global.

Hal itu tidak lepas dari sikap Indonesia yang memperkuat kerja sama dengan negara-negara di dunia, meskipun di tengah situasi global yang penuh dengan rivalitas.

"Di tengah situasi dunia yang dipenuhi rivalitas dan upaya containment, Indonesia justru memperkuat rajutan persahabatan dan kerja sama konkret dengan negara-negara dunia. Upaya ini akan terus dilakukan," kata Retno.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU