> >

Komnas HAM Periksa Puslabfor Polri, Gali Nama Pemilik Senjata yang Tembak Mati Brigadir J

Peristiwa | 5 Agustus 2022, 12:55 WIB
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menjelaskan langkah Komnas HAM terkait hasil uji balistik Polri atas kasus polisi tembak poilisi yang menewaskan Brigadir J di Kompas Petang, KOMPAS TV, Selasa (2/8/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tengah meminta keterangan dari Puslabfor Polri terkait hasil uji balistik.

Hal tersebut dilakukan untuk mendalami proses pemantauan dan penyelidikan peristiwa baku tembak di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Dalam keterangannya, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara memastikan lembaganya akan memeriksa register senjata yang digunakan untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J hingga tewas.

“Kami akan meminta keterangan terkait uji balistik, yaitu soal senjata yang digunakan, terus kemudian peluru dan juga hal-hal lain yang terkait dengan penggunaan senjata maupun peluru itu,” kata Beka Ulung Hapsara, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Kapolri Siap Proses Pidana 25 Personel yang Tidak Profesional Tangani Kasus Tewas Brigadir J

“Misalnya begini, registernya atas nama siapa senjata tersebut, terus kemudian pelurunya apakah ada yang pecah atau tidak, kalau ada yang pecah itu apakah kemudian identik, ketemu tidak pecahannya dengan bagian peluru yang lain.”

 

Beka lebih lanjut mengatakan Komnas HAM dalam pemeriksaan terhadap Tim Puslabfor Polri juga tidak menutup kemungkinan untuk mengkonfirmasi temuan-temuan tim khusus.

“Tidak menutup kemungkinan tentu saja soal temuan-temuan lain dari tim khusus kepolisian, saya kira itu agendanya,” ucap Beka.

Selain itu, Beka menambahkan pihaknya juga menunggu kedatangan dari tim cyber Mabes Polri untuk memperkaya hasil penyelidikan tewasnya Brigadir J.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU