> >

Penyelewengan Dana Boeing oleh ACT Bertambah Jadi Rp107,3 Miliar

Hukum | 8 Agustus 2022, 18:57 WIB
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah. (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyelewengan dana donasi Boeing yang dilakukan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bertambah menjadi Rp107,3 miliar.

Demikian hal itu disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah.

"Hasil pemeriksaan auditor bahwa dana sosial Boeing yang diselewengkan bertambah menjadi Rp107,3 miliar," kata Nurul dalam Breaking News KOMPAS TV, Senin (8/8/2022).

Dijelaskannya, dana donasi tersebut digunakan untuk operasional Yayasan ACT dan yayasan lain yang terafiliasi ACT.

Selain itu, Nurul menyebutkan bahwa dana sebanyak Rp2.023.757.000 digunakan untuk pengadaan Armada Rice Truk.

Baca juga: Polri Sebut Dana Boeing yang Diselewengkan ACT Rp68 Miliar

Lalu, Rp2.853.347.500 untuk pengadaan armada Program Big Food Bus. Kemudian, sebanyak Rp8.795.964.700 digunakan untuk pembangunan pesantren peradaban Tasikmalaya, lalu ada juga dana talangan kepada Koperasi Syariah 212 sebesar Rp10.000.000.000.

Selanjutnya, sebanyak Rp3.050.000.000 digunakan sebagai dana talangan kepada CV CUN, serta Rp7.850.000.000 sebagai dana talangan kepada PT MBGS.

"Dana untuk operasional yayasan atau gaji, tunjangan, sewa kantor dan pelunasan pembelian kantor, dana untuk yayasan lain yang terafiliasi ACT," jelas Nurul.

Labih lanjut, Nurul mengatakan penyidik juga mendapatkan fakta bahwa dana sosial Boeing yang digunakan untuk kegiatan pembangunan sarana sosial sesuai proposal ahli waris hanya berkisar Rp30,8 miliar.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU