> >

Anggota Komisi I DPR Sebut Banyak Pekerja Migran Indonesia di Taiwan yang Tidak Terdata

Sosial | 9 Agustus 2022, 15:28 WIB
Ilustrasi. Seorang pekerja migran asal Indonesia mengambil uang tunai senilai 2 juta dolar Taiwan (Rp990,2 juta) dari bank di Taiwan, Jumat (29/7/2022). Dia terpilih sebagai pemenang undian struk belanja periode Maret-April 2022. (Sumber: Channel News Asia/Antara)

Christina juga mengingatkan agar Kementerian Luar Negeri mematangkan rencana kontingensi untuk mengantisipasi perkembangan atau dinamika di Taiwan.

Langkah itu menurut dia sangat penting karena untuk Taiwan ada beberapa faktor yang berbeda dari negara-negara lainnya, yaitu perwakilan Indonesia di Taiwan adalah lembaga nondiplomatik dengan jumlah personel terbatas.

Baca Juga: Suka Duka Pekerja Migran Indonesia Bekerja 7 Tahun di Tanah Suci Madinah

Pemeritah, lanjut Christina, perlu sedini mungkin mempersiapkan skenario perlindungan WNI agar jika dalam situasi tertentu diperlukan untuk mengambil langkah evakuasi nantinya bisa berjalan baik.

"Tentu perlindungan WNI jadi fokus perhatian kita, apalagi jumlah fantastis tiga ratus ribu itu bukan jumlah yang sedikit. Maka mematangkan rencana-rencana kontingensi sudah pasti harus dilakukan."

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU