> >

Kamaruddin: Suami Bodoh Apabila Istrinya Dilecehkan Ajudan tetapi Masih Diberi Kesempatan Mengawal

Peristiwa | 16 Agustus 2022, 05:05 WIB
Pengacara Keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak saat memenuhi panggilan penyidik sebagai saksi terkait laporan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, Selasa (2/8/2022). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menilai bodoh Irjen Ferdy Sambo.

Pasalnya, masih mengizinkan istrinya atau Putri Candrawathi dikawal oleh ajudannya atau Brigadir J yang dianggap telah melakukan pelecehan seksual.

Demikian Kamaruddin Simanjuntak dalam keterangannya di Program Aiman, Senin (15/8/2022).

“Adalah suami yang bodoh apabila istrinya, misalkan, sudah dilecehkan oleh ajudan dan atau sudah mau dibunuh oleh ajudan tetapi ajudan yang diduga melecehkan itu dan atau mau membunuh istrinya itu masih diberi kesempatan dikawal dari Magelang ke Jakarta,” ucap Kamaruddin.

Kamaruddin Simanjuntak menduga, motif pembunuhan Brigadir J adalah karena dendam.

Baca Juga: Tak Hanya Bharada E, Deolipa: Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J dalam Posisi Berlutut dan Ketakutan

“Dugaan kenapa dia, Brigadir Yosua dibunuh motifnya adalah dendam untuk Irjen Ferdy Sambo,” ujar Kamaruddin.

Sementara itu, kata Kamaruddin, ia menduga ada rasa iri dan dengki di kalangan ajudan terhadap Brigadir J.

“Brigadir Yosua ini kan sudah dianggap sebagai anak, sehingga Yosua itu di rumah Pak Ferdy Sambo sangat disayang baik oleh Bapak dan Ibu,” ucapnya.

“Sehingga dia termasuk anak yang dimanja di rumah itu karena diberi keleluasaan tertentu dan kepercayaan tertentu termasuk mengantar berkat-berkat ke rohaniawan dan pendeta besar.”

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU