> >

Detik-detik Satpam NTB Panjat Tiang Bendera 15 Meter, Ambil Tali Terlepas saat Upacara HUT ke-77 RI

Peristiwa | 18 Agustus 2022, 09:27 WIB
Satpam NTB Zulkarnaen mencium bendera merah putih usai panjat tiang bendera setinggi 15 meter dalam upacara bendera di Keruak, Lombok Timur, NTB, Rabu (17/8/2022) (Sumber: Dok. Kecamatan)

LOMBOK, KOMPAS.TV – Namanya Zulkarnaen (37 tahun), seorang satpam Puskesmas di Kecamatan Keruak, Lombok Timur, NTB, menjadi sorotan lantaran keberanian memanjat tiang setinggi 15 meter.

Ia memanjat tiang setinggi 15 meter lantaran tali pengait bendera terlepas saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI, Rabu (17/8/2022).

Zulkarnaen yang melihat itu langsung berlari dan memanjat tiang bendera setinggi 15 meter di kantor Kecamatan Keruak.

Tindakan Zulkarnaen membuat upacara pengibaran bendera yang nyaris gagal itu dapat berjalan dengan lancar.

Camat Keruak, Ahmad Subhan, menyebutkan bahwa Zulkarnaen spontan melakukan aksi heroik yang mendebarkan tersebut.

"Dia (Zulkarnaen) mengatakan spontan (memanjat tiang) demi Merah Putih. Itu membuat kami bangga ada warga, satpam seperti Zulkarnaen," tuturnya Rabu (17/8/2022) dilansir kompas.com.

Baca Juga: Salut! Paskibra Tetap Semangat Kibarkan Bendera Merah Putih Meski Lapangan Berlumpur

Detik-Detik Satpam NTB Naik Tiang Bendera

Subhan lantas menjelaskan detik-detik peristiwa itu heroik itu terjadi. 

Peristiwa tersebut bermula saat pasukan pengibar bendera hendak mengibarkan Sang Merah Putih.

Namun, terjadi kekeliruan dalam menempatkan bendera dan tali pengait.

Ketika petugas upacara sedang memperbaiki kesalahan tersebut, tali pengait justru terlepas dan naik ke ujung tiang.

"Saat memperbaiki itulah, tali terlepas dan naik ke ketinggian ujung tiang bendera dan dengan sigap seorang petugas satpam puskesmas naik tiang bendera mengambil tali tersebut," kata Subhan.

Aksi heroik Zulkarnaen yang panjat tiang bendera 15 meter (Sumber: Dok. Kecamatan)

Tindakan spontan Zulkarnaen tersebut membuat para peserta upacara menyaksikan dengan tegang.

Apalagi, saat tiang bendera yang dipanjat oleh satpam tersebut mulai melengkung.

Tangan Zulkarnaen dengan cekatan meraih tali yang sebelumnya terlepas.

Lalu dia menurunkan tali itu hingga pengibaran bendera bisa dilaksanakan kembali.

Peserta upacara yang menyaksikan tindakan Zulkarnaen bertepuk tangan riuh.

Berkat aksi heroik tersebut, ia pun mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 770.000 sebagai apresiasi tindakan berani Zulkarnaen.

 "Dalam setiap situasi tak terduga selalu ada pahlawan-pahlawan heroik seperti Zulkarnaen, kenapa kami memberi Rp 770.000 karena angka 77 seperti hari HUT RI kita," katanya.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/kompas.com


TERBARU