> >

Hermawan: Penasihat Kapolri Susun Skenario Tembak Menembak dan Pelecehan Seksual Bersama Ferdy Sambo

Peristiwa | 19 Agustus 2022, 20:04 WIB
Eks Staf Ahli atau penasihat Kapolri, Fahmi Alamsyah diduga terlibat membuat skenario Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J. (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Bekas staf dan Penasihat Ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah disebut sebagai pihak yang menyusun skenario polisi tembak polisi dan pelecehan seksual di dalam kasus pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Univesitas Bhayangkara Hermawan Sulistyo pada tayangan program Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (19/8/2022).

“Kami cuma tahu bahwa dia ini operator yang menyusun skenario-skenario setelah penembakan, lalu dia menyusun bersama Sambo bahwa ini tembak menembak,” ujar Hermawan Sulistyo.

“Dia menyusun skenario pelecehan seksual dan publik percaya itu yang menjadi masalah.”

Baca Juga: Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati

Atas dasar itu, ungkap Hermawan Sulistyo, Fahmi Alamsyah ditekan untuk mundur dari jabatan staf dan Penasihat Ahli Kapolri.

Tidak hanya itu, Hermawan Sulistyo juga mengungkapkan bahwa Fahmi Alamsyah adalah pihak yang membagi-bagikan uang dalam pusaran kasus Ferdy Sambo.

“Dia bukan kecipratan, dia yang membagi, gimana? Wong dia pelaku kok,” ucap Hermawan Sulistyo.

Dalam keterangannya, Hermawan Sulistyo menyampaikan, Fahmi Alamsyah dalam eksistensi bukan hanya dikenal sebagai staf dan Penasihat Ahli Kapolri.

Lebih dari itu, kata Hermawan Sulistyo, Fahmi Alamsyah bahkan dikenal kerap membagi-bagi duit.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU