4 Update Terbaru Kasus Pembunuhan Brigadir J: Peran Putri Candrawathi-Ferdy Sambo akan Dipecat
Kriminal | 22 Agustus 2022, 07:14 WIBBerdasarkan informasi dari Tim Khusus (Timsus) yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bunker Rp 900 miliar tidaklah benar," ujar Dedi.
Ia menjelaskan, Timsus Polri memang telah menggeledah rumah Ferdy Sambo dan menyita beberapa barang bukti.
Namun, kata Dedi, dalam penggeledahan itu tidak ada bunker berisi uang sebesar Rp 900 miliar.
"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro-justitia," ujarnya.
Baca Juga: Jejak Istri Sambo Ikuti Pembunuhan Yosua, Staf Ahli Kapolri: Penahanan Istri Sambo Tunggu Waktu
Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan scientific crime investigation," pungkasnya.
3. Proses Pemecatan Ferdy Sambo
Sebelumnya, Irjen Ferdy Sambo telah dimutasi dari Kadiv Propam Polri menjadi Pejabat Tinggi Pelayanan Markas (Pati Yanma) Polri per 4 Agustus 2022.
Setelah menjadi tersangka pada 9 Agustus lalu, status Sambo yang masih anggota Polri lantas dipertanyakan publik.
Divisi Propam Polri mengatakan tengah memproses pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) Ferdy Sambo sebagai anggota Polri.
"Kadiv Propam sudah melaporkan (PTDH) masih dalam proses pemberkasan," kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Agung menyampaikan, sidang kode etik terhadap Ferdy Sambo akan dilakukan dalam waktu dekat.
4. Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J akan Diumumkan
Hasil autopsi jenazah Brigadir J akan diumumkan secara publik di gedung Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).
"Info yang saya dapat seperti itu. Hasil autopsi diumumkan di PDFI, Senin besok (hari ini, red)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada Kompas TV, Minggu (21/8).
Autopsi ulang kematian Brigadir J dilakukan setelah adanya permintaan pihak keluarga yang ingin mengetahui penyebab kematiannya.
Dalam autopsi kedua jenazah Brigadir J ini, diduga ada beberapa penemuan fakta baru terkait kasus pembunuhan berencana dengan 5 tersangka, salah satunya Ferdy Sambo.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV