> >

Terungkap, BBM Bersubsidi Dioplos Dijual ke Korporasi hingga Lintas Provinsi

Peristiwa | 5 September 2022, 10:57 WIB
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi sampaikan soal penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak bersubsidi dengan total lebih dari 84,2 ton sepanjang 1 Agustus hingga 3 September 2022dalam Breaking News KOMPAS TV (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV)

JAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite yang dioplos dengan kondesat minyak mentah dan campuran kimia dijual hingga lintas provinsi serta ke korporasi.

Untuk modus tersebut, Irjen Ahmad Luthfi menegaskan jajaran Kriminal Khusus Polda Jateng sudah mendeteksinya.

“Jadi ngolahnya di Jawa Tengah kemudian jualnya lintas provinsi maupun di perusahaan-perusahaan yang itu sudah terdeteksi oleh jajaran kriminal khusus Polda Jawa Tengah. Motifnya pelaku menggunakan kendaraan truk tangki, kemudian menjual menimbun, kemudian dijual kembali dengan mendapat keuntungan lebih dengan disparitas harga,” Irjen Ahmad Luthfi dalam Breaking News KOMPAS TV, Senin (5/9/2022).

 

“Ini semua karena lemahnya pengamanan kita. Oleh karena itu, sudah kita perintahkan seluruh jajaran Polda baik itu lewat Babin, Polsek, Polres tidak ada wilayah SPBU kita yang tidak diduduki anggota kita dalam rangka pola pengaman.”

Baca Juga: Kapolda Jateng Bongkar Modus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi: Modifikasi Truk, Timbun, hingga Oplos

Dari hasil pengawasan, Irjen Ahmad Luthfi juga membeberkan adanya kasus yang menonjol terkait penyalahgunaan BBM bersubsidi, yaitu di wilayah Kudus.

“Jadi wilayah Kudus itu bisa amankan 12 Ton, itu dilakukan oleh korporasi, salah satu PT namanya PT ASS dengan biosolar, di mana korporasi ini juga sama modus operandinya dengan yang lain,” ucapnya.

“Jadi 12 ton diamankan oleh anggota kita dari 2 orang tersangka, jadi PT ASS ini akan kita kembangkan, karena saya yakin bahwa ini adalah modus baru yang bisa ditiru oleh para korporasi yang lain.”

Dalam keterangannya, Irjen Ahmad Luthfi kemudian mengimbau kepada masyarakat Jawa Tengah untuk tidak melakukan panic buying terhadap BBM bersubsidi.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU