Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Tuntut Empat Hal Ini saat Demo di Patung Kuda Jakarta
Peristiwa | 5 September 2022, 15:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Massa aksi dari aliansi organisasi mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menuntut empat hal kepada pemerintah, menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Senin (5/9).
Mereka tiba di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, sekitar pukul 14.00 WIB dalam rangka melakukan demo tolak kenaikan harga BBM. Para demonstran menyuarakan empat tuntutan.
Pertama, menolak kenaikan harga BBM.
"Kami Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bersikap, menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi," kata Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri, Senin (5/9) dilansir dari Kompas.com.
Kedua, mereka mendesak pemerintah untuk serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM.
Baca Juga: Respons Intelijen Hadapi Gelombang Demo Tolak Kenaikan BBM di Berbagai Daerah
Ketiga, para mahasiwa juga mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.
"Keempat, mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi," ungkap Syukri.
Pada aksi tersebut, terdapat satu mobil komando yang menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM.
Syukri mengatakan, ada sekitar dua ribu orang yang ikut dalam aksi turun ke jalan untuk menolak keputusan pemerintah tersebut.
Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa dan Buruh Bakal Serbu Istana Negara hingga Gedung DPR RI
Massa aksi juga membawa sejumlah atribut, di antaranya bendera organisasi beserta spanduk-spanduk yang bertuliskan kalimat bernada penolakan kenaikan harga BBM.
"BBM NAIK, RAKYAT MENJERIT," tulis salah satu spanduk yang dibawa mahasiswa.
Sebelum memulai orasi, koordinator meminta para peserta aksi untuk merapatkan barisan agar demo tersebut berlangsung secara tertib.
Baca Juga: Imbas Kenaikan Harga BBM, Harga Sembako dan Angkutan Umum juga Akan Naik
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Kompas.com