> >

Kapolri Ungkap Pernyataan Bharada E saat Ubah Keterangan: Pak, Saya Tidak Mau Dipecat

Peristiwa | 8 September 2022, 06:50 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan wawancara eksklusif dengan jurnalis senior Kompas TV Budiman Tanuredjo dalam program Satu Meja The Forum Spesial di Kompas TV, Rabu (7/9/2022) malam. (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

“Dari situ kemudian dia membuka awal bahwa saat itu dia melihat FS memegang senjata dan menyerahkan ke dia. Tapi berikutnya saya minta untuk didalami lagi, yang bersangkutan kemudian menjadi lebih tenang kita serahkan kepada tim,” lanjut jenderal lulusan Akademi Kepolisian 1991 ini.

Baca Juga: Kata Ahli soal Lie Detector Perlu untuk Putri Candrawathi: Malapetaka Ini kan karena Keterangannya

Selanjutnya, sebut Kapolri, Richard membuat pengakuan secara tertulis tentang kronologi tewasnya Brigadir J secara lengkap.

Dari keterangan tertulis Bharada E, penyidik mendapatkan gambaran bahwa peristiwa yang terjadi bukanlah tembak-menembak.

“Di situ kita mendapatkan gambaran bahwa peristiwa yang terjadi bukan tembak-menembak, tapi lebih kepada Richard menembak yang didahului dengan adanya peristiwa di Saguling ya. Ada informasi dari Ibu PC kepada FS yang terus kemudian saat itu, Richard dipanggil, ditanya apakah yang bersangkutan siap untuk membantu,” ungkap Kapolri.

“Karena saat itu, FS menyampaikan bahwa ‘Saya ingin membunuh Yosua’. Si Richard (lalu menjawab) 'Siap'. (FS lalu bilang,) 'Kalau kamu siap, kamu saya lindungi'. Kira-kira begitulah. Sehingga dengan keyakinan dia (Bharada E) itulah, dia tetap mempertahankan (kesaksiannya sesuai skenario Sambo -red),” tutur Kapolri.

 

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU