> >

Dua Prajurit Gugur dalam Insiden Pesawat Jatuh, TNI AL Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Peristiwa | 9 September 2022, 12:46 WIB
Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksdya Ahmadi Heri Purwono mengungkapkan TNI Angkatan Laut mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari sebagai duka cita atas meninggalnya dua prajurit dalam insiden jatuhnya pesawat latih G-36 Bonanza T-2503, Rabu (7/9). (Sumber: KOMPAS TV/Kyka Madona)

JAKARTA, KOMPAS.TV - TNI Angkatan Laut (AL) mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari berturut-turut, sejak Kamis (8/9/2022) kemarin hingga Sabtu (10/9).

Pengibaran bendera tersebut sebagai bentuk dukacita atas meninggalnya dua prajurit dalam insiden jatuhnya pesawat latih G-36 Bonanza T-2503 di Selat Madura.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan, pengibaran bendera setengah tiang itu, dilakukan di seluruh kantor-kantor instansi TNI AL.

"Kemarin, begitu ada perintah kita langsung paginya bendera setengah tiang,” kata Heri usai acara Gerakan Penanaman Sorgum Nasional 2022 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/9), seperti dikutip dari Kompas.com.

 

Adapun kedua awak pesawat yang meninggal akibat kejadian tersebut adalah Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Co-Pilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti.

Kedua jenazah awak pesawat itu dimakamkan secara militer pada hari ini di Taman Makam Bahagia TNI AL di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. 

Lebih lanjut Heri menuturkan, selain pengibaran bendera setengah tiang, doa bersama selama tujuh hari juga akan digelar seluruh prajurit untuk mendoakan kepergian dua penerbang TNI AL yang meninggal dunia tersebut.

Baca Juga: Empat Fakta Jatuhnya Pesawat TNI AL G-36 Bonanza T-2503

Diberitakan Kompas Tv sebelumnya, pesawat latih TNI Angkatan Laut (AL) jenis G-36 Bonanza T-2503 jatuh di Selat Madura pada Rabu (7/9).

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU