> >

Soal Tes Kebohongan Bharada E, LPSK Akui Belum Terima Hasilnya

Hukum | 12 September 2022, 05:05 WIB
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri). (Sumber: Antara)

Kemudian pemeriksaan uji poligraf kembali diagendakan pada Selasa (6/9) dengan terperiksa tersangka Putri Candrawathi dan saksi Susi. 

Namun Polri enggan mengungkapkan hasilnya, dan hanya memberikan keterangan bahwa hasil pemeriksaan Putri dan Susi sama. 

Lalu pada Kamis (8/9), Dittipidum Bareskrim Polri melakukan tes kebohongan terhadap Ferdy Sambo. Sama halnya dengan hasil pemeriksaan Putri, hasil pemeriksaan terhadap mantan Kadiv Propam Polri ini juga tidak diungkap ke publik. 

Polri menyebut hasil Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo tidak dipublikasikan karena ada kepentingan penyidikan.

Bharada E Beberkan Penembak Brigadir J

Saat pemeriksaan uji kebohongan menggunakan lie detector, Bharada E membeberkan salah satu keterangan penting yakni soal siapa saja pelaku penembakan Brigadir J.

Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy, mengatakan, saat pemeriksaan uji kebohongan kliennya ini menyebut Irjen Ferdy Sambo sebagai orang yang terakhir menembak Yosua.

Sedangkan Bharada E sebagai pihak pertama yang menembak Yosua sebanyak beberapa kali tembakan.

"Pemeriksaan lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak J. Klien saya menjawab, 'saya pertama dan FS yang menembak terakhir'," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (10/9/2022). Dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Bripka Ricky Rizal Lawan Skenario Ferdy Sambo, Rekonstruksi Peristiwa Magelang Diulang?

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU