> >

Azyumardi Azra, Gelar Kehormatan dari Ratu Elizabeth dan Jembatan Hubungan Antarkeyakinan

Sosok | 19 September 2022, 07:10 WIB
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Martin Hatfull (kiri), memberikan penghargaan kepada  Profesor Azyumardi Azra (kedua dari kiri), dalam acara penganugerahan Gelar Kehormatan Commander of the Order of the British Empire (CBE), Selasa (28/9/2010), di Kediaman Dubes Inggris. (Sumber: Tribunnews)-)

Sementara Azyumardi Azra mengakui bahwa gelar itu merupakan kehormatan baginya. “Ini merupakan kehormatan yang besar bagi saya dan universitas. Penghargaan ini juga merupakan kehormatan bagi rakyat Indonesia seluruhnya. Saya berterima kasih kepada Ratu dan pemerintah Inggris atas penghargaan ini,” kata lelaki kelahiran Lubuk Alung, Sumatera Barat, 4 Maret 1955 ini. 

Menurutnya, Inggris terpikat dengan model toleransi yang dijalankan selama ini. Islam di Indonesia dapat menjadi acuan baru dalam citra keislaman di Inggris. Karena, citra Islam di Inggris hanya mengacu kepada dua negara, yaitu Pakistan dan Arab Saudi.

“Pemerintah Inggris terpesona oleh sistem politik yang ada di Indonesia. Karena Indonesia bukan negara Islam, namun negara dengan falsafah Pancasila," ujarnya.

Baca Juga: Haedar Nashir Ajak Generasi Muda Teladani Pemikiran Azyumardi Azra: Mencerdaskan dan Mencerahkan

Bahkan, pada 2008, dia pernah mendampingi Pangeran Charles (yang kini jadi Raja Charles) yang datang ke Masjid Istiqlal di Jakarta. Kala itu, dia harus menjelaskan banyak hal Islam di Indonesia yang ternyata berbeda dari praktek muslim di Inggris, salah satunya, perempuan yang tampak ada di masjid dan hal itu merupakan hal lumrah di Indonesia. "Not in my country," kata Charles seperti diungkapkan  Azyumardi.


 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU