> >

Mendagri Tito Karnavian: Saya Berhubungan Baik dengan Lukas Enembe

Hukum | 21 September 2022, 20:12 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. (Sumber: Kompas.tv.Ant/HO-Puspen Kemendagri)

"Kami pun tahun lalu ada dirjen kami bermasalah, kami pun tidak bisa berbuat apa-apa, mengikut proses hukum, Dirjen Keuangan daerah. Kalau disebut politisasi orang tertentu, enggak juga," ujarnya. 

Tito juga menambahkan, perkara hukum tersebut bukan juga sebuah bentuk kriminalisasi terhadap kader partai politik (parpol) yang berada di luar pemerintahan. 

"Kemarin KPK juga menangkap kalau tidak salah, dan menahan Bupati Mimika yang merupakan kadernya Partai Golkar, koalisi pemerintah. Kami melihat apa yang dilakukan KPK semata-mata karena masukan dari PPATK yang berasal laporan dari sistem perbanka.

"Jadi, tidak ada urusan sama sekali dengan kemendagri. Kemendagri hanya berusaha menjaga agar situasi politik dan pemerintahannya lebih landai," kata dia. 

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Gubernur Papua Lukas Enembe tegas tak mau tinggalkan Papua usai ditetapkan tersangka dugaan korupsi oleh KPK.

Lukas bersikukuh tak akan tinggalkan Papua untuk keperluan pemeriksaan. Hal tersebut disampaikan melalui kuasa hukumnya, Stefanus Roy Rening.

“Dia tidak akan keluar Papua sampai persoalan selesai,” ucap Roy dalam konferensi pers.

Adapun alasan Lukas Enembe tak mau tinggalkan Papua adalah karena merasa tidak nyaman, dan mengambil posisi bersama warga Papua.

Sekelompok warga Papua pun menginginkan Lukas Enembe tetap di Jayapura selama permasalahan berjalan.

Baca Juga: 14 Peserta Aksi Unjuk Rasa Gubernur Papua Ditangkap, Ratusan Massa Berjaga di Rumah Lukas Enembe

“Karena pak Gubernur merasa tidak nyaman, sehingga dia mengambil posisi hidup bersama Papua bersama rakyatnya,” ucap Roy. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU