> >

Eks Penasihat Kapolri Duga Kakak Asuh akan Bermain di Persidangan demi Ferdy Sambo Dihukum Ringan

Hukum | 23 September 2022, 07:28 WIB
Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Bandung, Prof Muradi, berharap agar proses peradilan Ferdy Sambo, dikawal dengan baik (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Setelah dua upaya intervensi tersebut gagal, Muradi menuturkan, kakak asuh Ferdy Sambo tak berhenti.

Mereka mencoba membela Ferdy Sambo dengan mengajukan upaya banding atas putusan PTDH tersebut.

Baca Juga: Kejanggalan Jet Pribadi yang Dinaiki Brigjen Hendra Kurniawan, Ternyata Teregistrasi di San Marino

"Ketiga adalah banding. Harapannya banding ini akan ada proses diskusi dan sebagainya, tapi kemudian ditolak," tuturnya.

Menurut Muradi, dengan gagalnya tiga upaya intervensi tersebut, tak membuat kakak asuh Ferdy Sambo berhenti.

"Tiga-tiganya ini sudah lolos nih, sudah sesuai dengan harapan publik ya, dengan harapan presiden," kata dia.

Muradi menduga kakak asuh Ferdy Sambo akan bermain di proses persidangan nantinya. Tujuannya, agar Ferdy Sambo lolos dari jerat pasal 340 tentang pembunuhan berencana.

Baca Juga: Ferdy Sambo akan Gugat Polri ke PTUN usai Resmi Dipecat, Pengamat: Upaya Mengulur Waktu

"Sekarang tahapan yang terakhir ini juga agak khawatir kalau tidak dikawal betul," tutur Muradi.

Ia khawatir mereka akan mendekati jaksa penuntut umum maupun hakim agar hukuman yang dijatuhi Ferdy Sambo ringan.

"Dugaan saya ke arah sana, untuk mengurangi hukuman. Kan hukuman maksimal ini mati," ujar Muradi.

"Kalau saya bilang dari awal ini ada yang berupaya meringankan, saya kira ini harus dikawal betul."

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU