> >

Cerita Wakil Wali Kota Depok Jadi Imam Salat Jenazah Korban MTsN 19 Jaksel: Insyaallah Syahid

Peristiwa | 7 Oktober 2022, 14:08 WIB
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono memimpin salat jenazah korban tembok roboh Mts 19 Jakarta atas nama M Adnan Effendi, Jumat (7/10/2022). (Sumber: Tribun Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berbaju batik hitam dan kopyah hitam, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, tampak kusyuk saat menjadi imam salat jenazah M Adnan Effendi, siswa MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan. 

M Adnan Effendi adalah satu dari siswa yang meninggal dunia dalam tragedi robohnya tembok sekolah MTsN 19 pada banjir Jakarta.

Adapun dua siswa lainnya dipastikan meninggal dunia saat banjir Jakarta, Kamis (6/9/2022) kemarin adalah Dicka Safa Ghifari (13) dan Dendis Al Latif (13).

M Adnan Effendi sendiri adalah seorang siswa warga Depok yang bersekolah di Jakarta Selatan atau Jaksel. 

Salat jenazah almarhum Adnan Effendi ini dilaksanakan di rumah duka yang beralamat di Jalan Wahid Hasyim RT 05/01, Limo, Kota Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 09.55 WIB.

Imam Budi Hartono lantas cerita, seseorang yang meninggal dalam kondisi musibah, apalagi sedang belajar maka disebutnya syahid. 

Baca Juga: Cerita Sri, Karyawan MTSN 19 Jaksel Saksi Tewasnya Tiga Siswa saat Banjir Menerjang: Seperti Gempa

Ia pun menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya, baik atas nama pribadi maupun Pemerintah Kota Depok, sebelum melaksanakan ibadah salat jenazah. 

"Saya atas nama Imam Budi Hartono maupun Pemerintah Kota Depok turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Muhammad Adnan Effendi bin Acep Effendi," kata Imam di lokasi, Jumat (7/10) dilansir dari Tribun Jakarta. 

"Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan amal ibadahnya diterima Allah SWT dan dosa-dosanya diampuni," timpalnya.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/tribun jakarta


TERBARU