> >

Kisah Pilu Korban Tragedi Kanjuruhan, Terpaksa Menangguhkan Impian Jadi Polisi

Peristiwa | 9 Oktober 2022, 16:01 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu dengan korban tragedi Kanjuruhan di Kantor Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (8/10/2022). Mensos juga menyerahkan bantuan kepada keluarga korban tragedi itu. (Sumber: ANTARA/ Asmaul )

Saat pamitan pun, Rina hanya berharap anaknya akan membatalkan niatnya menonton bola di Malang. Namun Muzaki tetap berangkat bersama teman-temannya ke Stadion Kanjuruhan.

Hingga akhirnya berita kericuhan di Stadion Kanjuruhan muncul dan membuat Rina semakin khawatir.

Lalu pada keesokan harinya, Minggu (2/10/2022) ia mendapat telepon yang menjelaskan bahwa Muzaki dirawat di rumah sakit karena menjadi korban tragedi itu.

Suasana hatinya berkecamuk, sehingga ia dan suaminya, Yudi Santoso, berangkat ke Malang untuk menjemput anaknya.

Jam 3 dini hari, dengan naik mobil ia dan suami menerobos dinginnya cuaca melewati jalur menuju Malang.

Setelah memastikan kondisi anaknya, ia dan suami memutuskan membawa Muzaki pulang ke Blitar lalu dirawat di rumah sakit Kabupaten Blitar.

Kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan menangguhkan harapan Muzaki untuk mendaftar menjadi polisi atau tentara.

Sejak lulus tahun lalu, dia langsung mendaftar untuk menjadi anggota Polri dan TNI, namun tidak lolos.

Hingga kini, lengannya masih cedera dan diperban akibat tertindih suporter lainnya dalam insiden di Stadion Kanjuruhan itu.

Meskipun demikian, sang ibu tetap optimistis kesehatan anaknya akan segera pulih.

Baca Juga: Kesalahan Fatal Tersangka Security Officer Suko Sutrisno di Tragedi Kanjuruhan Diungkap Kapolri

Sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada korban tragedi Kanjuruhan seperti Muzaki, dan keluarga mereka, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan pada Sabtu (8/10/2022).

"Ini bagian kepedulian pemerintah untuk perhatian kepada keluarga dan ini sesuai dengan tugas dan pokok kami di Kemensos," kata Mensos Risma setelah penyerahan bantuan itu di Kantor Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Sabtu.

Ia mengatakan, Kemensos terus melakukan pendistribusian bantuan kepada para korban dan keluarga mereka.

Selain di Malang, Mensos juga berkunjung ke Tulungagung, Blitar, hingga Pasuruan untuk mendatangi para korban tragedi Kanjuruhan.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU