> >

Sambo Perintahkan AKBP Arif Amankan Bukti Pelecehan Putri Candrawathi: Malu karena Aib

Hukum | 19 Oktober 2022, 15:47 WIB
Terdakwa Arif Rachman Arifin dibuat kaget dan ketakutan, saat Chuck Putranto mengatakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih hidup saat Ferdy Sambo tiba di rumah dinas. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

Arif kaget karena CCTV menunjukkan bahwa Yosua masih hidup dan berbeda terbalik dengan klaim Ferdy Sambo yang mengaku ada pelecehan terhadap Putri dan adanya tembak-tembakan antara Richard dan Yosua.

Jaksa mengatakan Arif bersama-sama Baiquni Wibowo, Ridwan Rhekynellson Soplangit dan Chuck Putranto melihat Brigadir J masih hidup. 

"Mereka lihat ternyata benar bahwa Nopriansyah Yosua Hutabarat sedang memakai baju putih dan berjalan dari pintu depan rumah menuju pintu samping melalui taman rumah Dinas saksi Ferdy Sambo," ucap jaksa.

"Melihat keadaan sebenarnya terkait keberadaan Nopriansyah Yosua Hutabarat masih hidup akhirnya perasaan terdakwa sangat kaget karena tidak menyangka bahwa apa yang sudah terdakwa dengar beberapa hari yang lalu informasi tentang kronologis kejadian tembak menembak yang disampaikan oleh Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi dan Karopenmas Divhumas Brigjen Ramadhan ternyata tidak sama dengan apa yang terdakwa lihat pada CCTV tersebut," lanjut jaksa.

Jaksa menyebut setelah itu Arif Rachman menelepon Brigjen Hendra Kurniawan dan menyampaikan isi CCTV tersebut dan akhirnya ketika lapor Ferdy Sambo, fakta temuan CCTV Itu dibantah oleh Ferdy Sambo. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU