> >

Ceritakan Momen Video Call dengan Yosua, Vera Menangis di Persidangan

Hukum | 25 Oktober 2022, 16:31 WIB
Vera Maretha Simanjuntak, kekasih Brigadir J sempat menangis saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap kekasihnya. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

“Kenapa kamu masih nunggu Abang, Dik? Bukalah hatimu untuk laki-laki lain. Nanti kau punya anak, kalian bahagia, Abang biarlah sendiri,” ungkap Vera menirukan pernyataan Yosua.

Sebelumnya diberitakan, Yosua meninggal dunia pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ia diduga meninggal karena tembakan Bharada E atas perintah Sambo.

Baca Juga: Respons Orangtua Brigadir J kepada Bharada E yang Meminta Maaf, Genggam Tangan hingga Usap Kepala

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan lima tersangka yang saat ini sudah menjadi terdakwa, yakni Bharada E, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, serta Kuat Ma’ruf.

Kelimanya didakwa bersama-sama melakukan pembunuhan berencana dan dikenai Pasal Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Para terdakwa terancam pidana maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU