> >

Di Sidang Ferdy Sambo, Adik Yosua Sebut Sempat ke Saguling dan Digeledah karena Dikira Bawa Senpi

Hukum | 1 November 2022, 16:37 WIB
Mahareza Rizky Hutabarat selaku adik kandung Brigadir Nofriasyah Yosua Hutabarat, mengaku dirinya sempat ke kediaman Ferdy Sambo di Jalan Saguling setelah Yosua (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bripda Mahareza Rizky Hutabarat selaku adik kandung Brigadir Nofriasyah Yosua Hutabarat, mengaku dirinya sempat ke kediaman Ferdy Sambo di Jalan Saguling setelah Yosua meninggal.

Saat itu, kata Reza, dirinya berniat mengambil pakaian dinas lapangan (PDL) miliknya di tempat laundry. Di Jl Saguling, Reza sempat bertemu dengan salah satu ajudan Ferdy Sambo, yakni Daden, yang sebelumnya menelepon Reza dan memintanya bergegas ke Biro Provos Propam Polri.

“Saya ketemu Bang Daden di Saguling, gara-gara saya mau ngambil pakaian PDL saya di laundry. Pas ketemu di Saguling, di situ dia tanya, kok belum pergi, Za,” kata Reza saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

Reza menjawab bahwa PDL miliknya masih ada di laundry. Kemudian Daden kembali bertanya, apakah Reza sudah siap berangkat menuju Biro Provos.

“Saya bilang, 'Nggak, Bang, udah siap kok'.”

Baca Juga: Ditanya Soal Intensitas Komunikasi dengan Yosua, Ibu Rosti: Putri Kembalikan HP Anak Ku

Namun, Daden kembali bertanya, apakah Reza membawa senjata api (senpi), dan langsung menggeledah.

“Langsung meriksa dari pinggang sampai kaki terus dia sempat nyuruh juga buka bagasi motor. Dia buka, digeledah, nggak ada (senpi),” lanjut Reza.

Lalu, Daden kembali menyuruhnya segera berangkat ke Biro Provos, karena ada orang yang menunggu Reza di sana.

Setibanya di Mabes Polri, Reza bergegas menuju Biro Provos dan menjelaskan tujuannya pada petugas piket.

Ia pun disuruh segera naik ke lantai tiga, tetapi ia kembali ke lantai dua, lalu kembali ke lantai satu dan ke kantin.

Setelah itu, ia diminta menuju salah satu ruangan untuk bertemu dengan Benny Ali.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU