> >

Febri Diansyah Pertanyakan Bukti-Bukti dari Saksi dalam Sidang Ferdy Sambo: Relevansinya Apa?

Hukum | 2 November 2022, 05:05 WIB
Pengacara keluarga Ferdy Sambo, Febri Diansyah, mempertanyakan sejumlah barang bukti yang dibawa saksi di sidang pembuktian hari ini, Selasa (1/11/2022) yang dia nilai tak relevan. (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penasihat hukum keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Febri Diansyah, mempertanyakan bukti-bukti yang ditunjukkan oleh saksi di dalam persidangan pembuktian kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Selasa (1/11/2022).

Ia menilai, beberapa barang bukti yang ditunjukkan oleh saksi di persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) hari ini tidak relevan dan asal-asalan. Pihak Ferdy Sambo, kata Febri, ingin menjaga kehormatan pengadilan.

"Jangan sampai informasi-informasi atau bukti-bukti yang diklaim, tapi sebenarnya itu bukti yang tidak relevan dan asal-asalan diajukan," ujarnya kepada awak media di PN Jaksel dipantau dari Breaking News KOMPAS TV.

Baca Juga: Saat Ibu Brigadir J Minta Putri Candrawathi Kembalikan Ponsel Anaknya, Pengacara: Tidak Ada di Kami

Febri mencontohkan barang bukti berupa kaos yang ditunjukkan oleh saksi di dalam persidangan. 

"Misalnya begini, tadi kami ingin bertanya, ada satu bukti baju kaos yang disebutkan dan dibawa. Relevansinya apa? Karena disebutkan ada bekas darah di sana," terangnya.

"Pertama, kami nggak tahu itu darah siapa, darah manusia atau darah siapa, kita tidak pernah tahu," imbuhnya.

Kemudian, ia juga menyoroti perbedaan keterangan dari para saksi yang merupakan pihak keluarga Brigadir J.

"Kedua, tadi juga keliru sebenarnya, saksi yang mengatakan peristiwanya terjadi tanggal 4, padahal saksi sebelumnya di tanggal 3, yang soal setrikaan, dan nggak ada relevansinya," jelasnya.

Menurut dia, tidak terjadi apa-apa yang berkaitan dengan peristiwa pembunuhan Brigadir J pada hari dan tanggal yang disebutkan para saksi tersebut.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU