Hari Ini Waktu Siang akan Lebih Cepat, Waktu Salat Datang Lebih Awal, LAPAN Beri Penjelasan
Agama | 3 November 2022, 07:36 WIB"(Disebabkan) karena nilai perata waktu yang lebih besar sehingga Matahari akan transit lebih cepat dibandingkan dengan hari-hari biasanya dalam setahun,” kata peneliti BRIN Andi Pangerang dalam keterangan tertulisnya dikutip dari pemberitaan Kompas TV.
Andi menjelaskan nilai perata waktu ketika tengah hari pada 3 November 2023 di Indonesia adalah +16 menit 27 detik. Akibatnya, tengah hari lebih awal ini akan menyebabkan waktu terbit Matahari lebih cepat.
Adapun untuk waktu Salat Duha dijelaskan, terjadi saat ketinggian Matahari mencapai +4,5 derajat atau sepenggalah. Waktu Salat Subuh sekaligus awal fajar astronomis (akhir malam astronomis) lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya.
"Terutama bagi wilayah selatan Indonesia seperti Jawa dan Nusa Tenggara," paparnya.
Hal ini, lanjutnya, karena durasi malam hari yang semakin lebih kecil jika dibandingkan dengan durasi siang hari untuk belahan selatan pada umumnya.
Baca Juga: Semburat Senja 'Manhattanhenge' di New York kembali Terjadi, Fenomena Alam Tak Biasa
Ditambah lagi dengan tengah hari yang lebih awal, sehingga ketiga waktu salat menjadi lebih cepat.
Adapun Andi Pangereng lantas menjelaskan, fenomena tengah hari lebih awal juga mengakibatkan waktu terbenam Matahari (Maghrib) maupun waktu Isya sekaligus akhir senja astronomis (awal malam astronomis) lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya
"Ini terutama bagi wilayah utara Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Natuna di Provinsi Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, dan Kepulauan Sangir-Talaud di Sulawesi Utara," paparnya.
Di samping itu, fenomena tersebut juga mengakibatkan panjang hari surya menjadi tepat 24 jam.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV