> >

Pernyataan Jokowi Soal Capres Mendatang, dari "Ojo Kesusu", Jangan Sembarangan sampai Jatah Prabowo

Politik | 9 November 2022, 05:49 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara Indo Defence 2022 Expo & Forum yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada Rabu, 2 November 2022. (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden-Muchlis Jr )

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pernyataan Presiden Jokowi soal calon presiden 2024 ditunggu banyak pihak. Karena pilpres 2024 sudah mulai jadi perbincangan hangat.

Namun pernyataan yang dilontarkan dalam berbagai kesempatan itu sering dimaknai beragam oleh banyak kalangan. Setidaknya ada tiga pernyataan presiden soal capres yang menimbulkan banyak penafsiran:

Ojo Kesusu

Jokowi meminta pendukungnya yang tergabung dalam organisasi Pejuang Bravo Lima agar tidak terburu-buru dalam menentukan calon presiden yang akan didukung pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. 

Baca Juga: Pengamat Nilai Pernyataan soal Jatah Prabowo Memperjelas Posisi Jokowi di Pilpres 2024

Pengurus DPP Bravo Lima Ruhut Sitompul menyatakan, hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan dalam acara rapat pimpinan nasional Bravo Lima di Ancol, Jakarta, Jumat (26/8/2022). "Sudah itu masalah politik ojo kesusu, bersabarlah, ya entah siapa calon presidennya yang penting kita kerja, kerja, kerja," kata Ruhut menirukan ucapan Jokowi.

Jangan Sembarangan

Kemudian dalam acara puncah Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke-58, Presiden Jokowi mewanti-wanti agar tidak sembrono dalam memilih Capres dan Cawapres untuk 2024. "Jangan sembarangan menentukan calon pilot dan co-pilot yang akan dipilih oleh rakyat. Jangan sembarangan pilih capres cawapres," kata Jokowi di JIExpo, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Oktober 2022. 

 

Lebih lanjut, Jokowi meminta kepada Partai Golkar dan koalisinya, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk cermat, teliti, dan hati-hati dalam mendeklarasikan Capres dan Cawapres. Ia yakin Capres dan Cawapres yang diusung KIB merupakan tokoh yang jarang terlibat dalam permasalahan. 

Jatah Prabowo

Pernyataan Jokowi terakhir dimaknai sebagai dukungan keras buat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.  Hal ini dilontarkan Jokowi ketika berbicara soal rekam jejaknya yang berkali-kali memenangi pemilihan umum dari tingkat kota hingga nasional dalam acara peringatan hari ulang tahun Partai Perindo. 

"Tadi Pak Hary (Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesudibjo) menyampaikan, saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang. Kemudian, ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang. Kemudian, dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo," kata Jokowi dalam sambutannya.

Baca Juga: PPP Nilai Jokowi akan Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Tidak Mengejutkan

Pernyataan ini lantas membuat hadirin tertawa lepas. Prabowo yang duduk di barisan terdepan pun berdiri dan memberi hormat ke arah Jokowi. Jokowi lalu melanjutkan, bisa jadi pada Pilpres 2024 justru Prabowo bakal keluar sebagai pemenang dan terpilih sebagai presiden. "Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ujar Jokowi disambut riuh tawa dan tepuk tangan hadiri lagi.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU