> >

Greenpeace Sebut Sejumlah Orang Adang dan Intimidasi Tim Pesepeda Chasing the Shadow

Peristiwa | 10 November 2022, 05:35 WIB
Ilustrasi. Sekelompok orang dari beberapa organisasi masyarakat diduga mengadang dan mengintimidasi tim pesepeda Chasing the Shadow Greenpeace. (Sumber: istimewa)

 

Greenpeace menilai, hal ini sangat merusak prinsip demokrasi dan mencederai kebebasan berpendapat yang dijamin dalam konstitusi negara.

Ditambahkan, dalam melakukan kampanye, Greenpeace selalu menerapkan prinsip-prinsip antikekerasan.

Bahkan, pesan kampanye yang dibawa dalam kegiatan tur sepeda adalah mengabarkan bahwa krisis iklim sudah terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, serta mengancam sejumlah aspek kehidupan.

“Justru, kegiatan bersepeda merupakan salah satu cara kami dalam mempromosikan solusi iklim untuk menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik. Sepeda merupakan simbol kendaraan yang paling minim emisinya sebagai solusi iklim.”

Ia menambahkan, dalam berbagai kesempatan, pemerintah selalu mengatakan bahwa untuk menangani krisis iklim membutuhkan partisipasi publik.

Namun, lanjut dia, ironisnya partisipasi warga negara untuk menyuarakan krisis iklim dan sekaligus solusinya justru dihadapkan pada tindakan represif dan pembatasan ruang demokrasi.

“Yang patut diingat oleh pengurus negara adanya ruang demokrasi bagi masyarakat sipil adalah prasyarat untuk bisa mewujudkan keadilan iklim.”

“Karenanya kami mendesak agar pemerintah menghentikan upaya represif terhadap aktivis yang tengah menyuarakan keadilan iklim,” harapnya.

Baca Juga: Banjir Kepung Sintang, Greenpeace: Deforestasi di Kalbar Sangat Masif

Negara, kata dia, harus menjamin kebebasan berpendapat seluruh warganya.

“Tidak ada Indonesia yang maju dengan masih hadirnya represi terhadap aksi-aksi kreatif untuk menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU