> >

Indonesia Dapat Apa dari Presidensi G20? Ini Jawaban Sri Mulyani

Peristiwa | 11 November 2022, 18:50 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani jelaskan manfaat langsung Presidensi G20 bagi Indonesia. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 besok 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Bali.

Indonesia memegang Presidensi G20 selama satu tahun, dimulai dari 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022. Seluruh rangkaian acara, termasuk side event G20 hampir rampung.

Baca Juga: G20 Jadi Forum Ekonomi Global Utama, Sri Mulyani: Ini Tidak Mudah dengan Tendensi Geopolitik

Lantas, apa keuntungan konkret bagi Indonesia dari Presidensi G20?

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan, ada manfaat langsung dan tidak langsung dari Presidensi G20 ini.

Manfaat langsung Presidensi G20 ini tentunya dirasakan oleh masyarakat lokal Bali, lokasi pertemuan para pemimpin dunia yang akan hadir di KTT G20.

“Kalau masyarakat menganggap keuntungan dari G20 biasanya dirasakan dari sisi ekonomi lokal. Bali yang selama ini mengalami dampak pandemi yang cukup serius,” kata Sri Mulyani dalam dialog Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (11/11/2022).

“Dengan series pertemuan G20 yang dilakukan, tidak hanya di level KTT, namun berbagai kegiatan ikutan dan di level menteri-menteri itu jelas memberikan dampak langsung,” sambungnya.

Baca Juga: Update G20 Bali! Luhut Sebut Kemungkinan Putin Bakal Hadir, tapi...

Sri Mulyani menjelaskan, dengan adanya Presidensi G20, okupasi perhotelan juga meningkat. Destinasi wisata di Bali pun mendapatkan manfaat positifnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU