> >

Kematian Satu Keluarga di Kalideres karena Pembunuhan atau Bunuh Diri? Begini Penilaian Pakar

Peristiwa | 17 November 2022, 19:45 WIB
Situasi lokasi penemuan satu keluarga tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. (Sumber: KOMPAS TV)

"Kalau dugaan saya, inilah yang dituju, yaitu mengakhiri hidup. Tetapi sebabnya apakah ada semacam tekanan sosial, gejolak ekonomi, social support yang tidak tersedia sehingga upaya mengakhiri hidup tidak tercegah, ini perlu diteliti," ujar Imam. 

Baca Juga: Polisi Bantah Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres karena Kelaparan

Di kesempatan yang sama, kriminolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Soeprapto menilai, dari sisi keilmuan kriminologi, penyebab kematian satu keluarga ini bukan karena bunuh diri, melainkan adanya tindak pidana yang dilakukan pihak lain. 

Menurut Soeprapto, ada beberapa kemungkinan bahwa para korban tidak berniat mengakhiri hidup. Pertama, ada kemungkinan bahwa pelaku sengaja meletakkan bedak dan kapur barus di TKP untuk menutupi bau jenazah. 

Sebab, sejauh ini kepolisian belum menerangkan kaitan barang bukti yang ditemukan tersebut dengan kasus tewasnya sekeluarga itu. 

Ada kemungkinan juga korban mendapat tekanan dari pihak lain sehingga memilih untuk mengakhiri hidup. Hal ini dapat dikategorikan sebagai tindakan pembunuhan yang dilakukan tidak langsung. 

 

Begitu juga mengenai dugaan para korban mengikuti ajaran kepercayaan atau sekte tertentu untuk bunuh diri. Menurut Soeprapto, tidak ada sekte yang mendorong anggotanya untuk bunuh diri. 

"Keyakinan saya, korban tidak bermaksud bunuh diri, tapi penyebab kematian bermotif ekonomi sangat mungkin. Tapi ini masih perlu penyelidikan lebih lanjut dan kehati-hatian dalam menyimpulkan kasus ini," ujar Soeprapto. 

Penemuan keempat jenazah yang tewas secara misterius ini bermula dari kecurigaan warga akan bau busuk dari dalam rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

Seusai kepolisian mendobrak rumah, ditemukan empat jenazah sudah mengering 

Keempat jenazah yang diketahui masih satu keluarga itu yakni suami berinisial RG (71), istri berinisial RM (66), anak berinisial DF (42), dan paman berinisial BG (68).


 


 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU