> >

Jokowi Beri Kode Capres Berambut Putih, Pengamat: Sinyal Dukung Ganjar

Rumah pemilu | 26 November 2022, 11:59 WIB
Presiden Jokowi berpidato dalam acara Silaturahmi Akbar Relawan Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat berpidato di acara Silaturahmi Akbar Relawan Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak hadirin memilih pemimpin yang memikirkan rakyat dengan ciri banyak kerutan di wajah dan berambut putih.

Kode Jokowi itu din sinyal kuat dukungan Jokowi ke Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 mendatang. 

Peneliti politik dari The Political Literacy, Muhammad Hanifuddin, menilai itu sebagai kode Jokowi mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Hanif berpendapat pidato tersebut kental dengan gaya politik Jokowi yang penuh simbol. 

"Dalam konteks pidato yang menyatakan rambutnya putih semua karena memikirkan rakyat, mengundang banyak tafsir. Pidato itu salah satunya adalah sinyal dukungan ke Ganjar," kata Hanif kepada KOMPAS.TV, Sabtu (26/11/2022). 

Baca Juga: Jokowi ke Relawan Soal Ciri Pemimpin: Lihat Rambutnya, Kalau Putih Semua Ini Mikir Rakyat!

Ditambah lagi, kata Hanif, selama ini gaya politik Jokowi erat dengan unsur ke-Jawa-an. Salah satunya, dengan memainkan simbol-simbol yang mengundang banyak tafsir. 

"Gaya komunikasi politik Jokowi kental dengan gaya Jawa. Halus memainkan simbol. Mengedepankan diksi yang membuat kawan ataupun kompetitor politik merasa tersanjung. Menang tanpo ngasorake (menang tanpa berusaha mengalahkan)," lanjut Hanif.

Ia menambahkan, tidak hanya kali ini saja Jokowi menggunakan kode kuat. 

"Semisal dalam pidato yang menyatakan, setelah periode beliau habis, mungkin gilirannya Pak Prabowo (Subianto). Sontak hal ini menimbulkan banyak ragam tafsir. Tapi yang jelas, membuat Prabowo tersanjung," paparnya. 

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Relawan Jangan Salah Pilih Presiden: Hati-hati, Pilih Pemimpin yang Ngerti!

Meski begitu, Hanif melihat, untuk kali ini, simbol itu menguat ke Ganjar yang terlihat dari cara bicara Jokowi.

Saat berpidato di Stadion Gelora Bung Karno hari ini, Sabtu, Jokowi mengajak hadirin untuk memilih pemimpin yang memikirkan rakyat.

"Pilih pemimpin yang ngerti, apa yang dirasakan oleh rakyat," ujarnya.

"Jangan sampai kita memilih pemimpin yang nanti hanya senang duduk di istana yang AC-nya dingin."

"Perlu saya sampaikan, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan, dari mukanya itu kelihatan, dari penampilannya itu kelihatan," terang dia.

"Banyak kerutan di wajahnya, karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada itu," sambung Jokowi.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU