> >

11 Orang Masih Hilang, Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang Tiga Hari

Update | 28 November 2022, 09:46 WIB
Petugas SAR gabungan melakukan evakuasi korban longsor akibat gempa bumi di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa barat, Sabtu (26/11/2022). Badan SAR Nasional (Basarnas) memperpanjang operasi pencarian korban gempa Cianjur, Jawa Barat selama tiga hari atau dari tanggal 28 hingga 30 November 2022. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Sementara itu, mulai hari ini (28/11), Bupati Cianjur akan memegang kendali penuh pelaksanaan tugas di lapangan untuk penanganan gempa di Kabupaten Cianjur. Termasuk pencarian dan pertolongan korban serta penanganan pengungsi.

"Kami tadi sudah rapat dengan pak bupati, mulai besok pak bupati akan memegang kendali penuh terkait dengan pelaksanaan tugas di lapangan baik terkait dengan pencarian dan pertolongan terkait dengan penanganan pengungsi, evakuasi termasuk pada saat nanti pembangunan rumah-rumah yang rusak," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers virtual, Minggu (27/11).

Baca Juga: Menteri Halim: Dana Desa Bisa Digunakan untuk Penanganan Korban Gempa Cianjur

Suharyanto mengatakan, gempa Cianjur merupakan bencana daerah bukan bencana nasional. Sehingga segala penanganan komando di lapangan dan pelaksanaan kegiatan hariannya akan kembali sesuai dengan ketentuan, yakni bupati menjadi komandan satuan tugas (satgas).

"Di setiap bencana apapun apalagi bencana ini walaupun masif, walaupun dampaknya sangat besar, tadi data-datanya sudah saya sampaikan, tapi tetap ini bencana daerah bukan bencana nasional," ujar Suharyanto.

Meski demikian, Suharyanto menuturkan pemerintah pusat tetap akan mendampingi dan memberikan bantuan secara optimal.

"Kalau bencana daerah sesuai dengan ketentuan surat edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 16 Februari 2019, itu berdasarkan instruksi bapak presiden bahwa kalau bencana daerah itu otomatis pak bupati menjadi komandan satgas dibantu wakilnya komandan kodim dan kapolres," tuturnya.

Baca Juga: Penjelasan Menkes soal BPJS Orang Kaya: Asuransi Swasta yang Terkoneksi BPJS Kesehatan

Untuk sehari-sehari, Suharyanto mengatakan bupati Cianjur dapat menunjuk komandan dari Komando Distrik Militer (Kodim) sebagai pengendali di lapangan dibantu dengan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres).

"Ini akan kita jalankan sehingga aparat-aparat di daerah Kabupaten Cianjur ini nanti langsung secara perlahan memegang komando," ujarnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU