> >

Presiden Jokowi: Pemimpin Indonesia Harus Sadar Keberagaman, Perbedaan Bukan Melemahkan

Politik | 29 November 2022, 12:55 WIB
Presiden Jokowi memberikan pernyataan bersama Presiden FIFA Gianni Infantino terkait sepak bola Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022) (Sumber: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo berbicara ihwal prinsip yang harus dimiliki seorang pemimpin Indonesia. 

Baca Juga: Di Depan Masyarakat Dayak, Jokowi Ingatkan Hindari Adu Domba di Tahun Politik dan Pilpres 2024

Menurut dia, siapa pun yang memimpin Indonesia nantinya harus menyadari kalau Indonesia negara besar, sehingga harus mengetahui arti dari keberagaman. 

"Ini prinsip bagi pemimpin Indonesia siapa pun sebagai negara besar kita harus menyadari mengenai keberagaman itu," kata Jokowi saat membuka temu Suku Dayak Bahaupm Bide Bahana TBBR di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022). 

Jokowi menyebut, keberagaman atau perbedaan yang ada di Indonesia itu harus dijadikan sebuah vitamin untuk saling menguatkan antar masyarakat. 

"Keberagaman itu adalah kekuatan kita, bukan kelemahan kita. Oleh sebab itu, perbedaan itu bukan memecah belah, perbedaan itu adalah kekuatan. Perbedaan itu bukan melemahkan tetapi adalah menguatkan," ujarnya. 

 

Ia mengatakan, masyarakat Indonesia harus bersyukur karena ditakdirkan dengan kehadiran suku-suku yang beragam. 

"Jangan sampai karena kita berbeda suku, berbeda subsuku menjadi kelihatan pecah-belah. Justru karena kita berbeda-beda itu lah menjadi sebuah kekuatan besar," ujarnya. 

Selain itu, ia berpesan agar budaya Indonesia jangan sampai dilupakan.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU