> >

Ferdy Sambo saat Hakim Ragukan Kesaksiannya: Mohon Maaf Kalau Tidak Sesuai Fakta

Hukum | 7 Desember 2022, 15:31 WIB
Ferdy Sambo blak-blakan mengaku meminta maaf kepada Hakim Wahyu Iman Santoso karena kesaksiannya tidak sesuai fakta peristiwa pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ferdy Sambo mengaku meminta maaf kepada Hakim Wahyu Iman Santoso karena kesaksiannya tidak sesuai fakta peristiwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Pernyataan itu disampaikan Ferdy Sambo menjawab pertanyaan Hakim Wahyu Iman Santoso yang menilai kesaksiannya tidak masuk akal dan janggal dalam persidangan untuk Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf sebagai terdakwa pembunuhan berencana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).

“Itulah keterangan yang saya berikan di bawah sumpah ini yang mulia. Saya mohon maaf kalau memang itu tidak sesuai dengan fakta dan pendapat dari yang mulia,” ucap Ferdy Sambo.

Mendengar jawaban tersebut, Hakim Wahyu Iman Santoso mengatakan tidak akan memaksa Ferdy Sambo untuk menjawab keraguannya.

Baca Juga: Penilaian Hakim Atas Keterangan Ferdy Sambo: Enggak Masuk Akal, Sangat Janggal

“Ya saya tidak akan memaksa,” kata Hakim Wahyu Iman Santoso.

Sebelumnya, Hakim Wahyu menilai kesaksian yang disampaikan Ferdy Sambo di persidangan tidak masuk akal dan janggal.

“Dari tadi itu saya perhatikan cerita saudara itu tidak masuk akal dengan bukti-bukti yang ada, tidak masuk di akal,” ucap Hakim Wahyu Iman Santoso.

Pertama, kata Hakim, keterangan Ferdy Sambo yang menggambarkan seolah-olah istrinya dalam keadaan sakit pada 8 Juli 2022.

Fakta dari rekaman CCTV, istri Ferdy Sambo terlihat dalam keadaan baik-baik saja.

“Saudara, istri saudara mengatakan, saya sakit, nyatanya pada saat turun dan melakukan swab pada CCTV yang ada di dalam rumah saudara, itu tidak menunjukkan bahwa dirinya sakit,” ucap Hakim Wahyu.

Baca Juga: Tahan Air Mata Tumpah, Ferdy Sambo Cerita ke Hakim Istrinya Diperkosa Yosua

Tak hanya itu, Hakim Wahyu juga menilai keterangan Ferdy Sambo tidak masuk akal soal tidak tahu dengan siapa saja istrinya pergi isoman ke rumah Duren Tiga.

Sementara sebelumnya dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta, Putri Candrawathi bersama-sama dengan Kuat Ma’ruf, Richard Eliezer, Susi, Ricky Rizal, dan Yosua.

“Lucu kalau saudara mengatakan tidak tahu siapa yang mau diajak,” ucap Hakim Wahyu.

Hal tidak masuk akal selanjutnya, lanjut Hakim, adalah keterangan Ferdy Sambo soal akan menemui Yosua pada malam hari sepulang dari Bulu Tangkis.

“Saudara mengatakan tiba-tiba ke Duren Tiga, mampir lihat Yosua, kemudian saudara tambah amarah, itu satu yang nggak mungkin,” kata Hakim.

Baca Juga: Ferdy Sambo Minta Richard Eliezer Dipecat dari Polri, Ronny: Sifat Jenderalnya di Mana?

Sebab, kata Hakim, keterangan sejumlah ajudan saat bersaksi untuk peristiwa kehadiran Ferdy Sambo di rumah Jl Duren Tiga berbeda.

“Sangatlah janggal keterangan saudara dengan fakta-fakta yang ada. Saya selalu katakan saya tidak butuh pengakuan, tapi karena saudara ini di sini di sumpah, tolong ceritakan apa adanya,” ujar Hakim Wahyu.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU