> >

Ferdy Sambo Blak-blakan Ngaku Beruntung CCTV Duren Tiga Rusak saat Brigadir J Tewas

Hukum | 7 Desember 2022, 16:58 WIB
Ferdy Sambo blak-blakan mengaku beruntung CCTV rumah dinas Kompleks Duren Tiga rusak saat peristiwa tewasnya Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) pada 8 Juli 2022. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ferdy Sambo blak-blakan mengaku beruntung CCTV rumah dinas Kompleks Duren Tiga rusak saat peristiwa tewasnya Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 8 Juli 2022.

Menurut Ferdy Sambo, rusaknya CCTV Duren Tiga menguntungkan skenario tembak-menembak yang dikarangnya.

Hal itu disampaikan Ferdy Sambo dalam persidangan Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf sebagai terdakwa pembunuhan berencana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).

“Beruntung itu (CCTV Duren Tiga) rusak. Kalau tidak rusak, pasti saya juga tidak akan berani membuat cerita seperti ini, karena ada barang bukti rumah,” ucap Ferdy Sambo.

Baca Juga: Penilaian Hakim Atas Keterangan Ferdy Sambo: Enggak Masuk Akal, Sangat Janggal

Dalam penjelasannya, Ferdy Sambo membenarkan bahwa dirinya memang membuat skenario bohong soal penembakan Brigadir Yosua.

Namun di saat bersamaan, lanjutnya, ada sejumlah hal yang secara kebetulan menguntungkan skenarionya.

“Di awal itu, saya membuat cerita ini apa adanya. Kemudian ada beberapa hal, mohon maaf, Yang Mulia, beberapa hal yang sepertinya menguntungkan skenario saya,” kata Ferdy Sambo.

“Jadi saya melihat di olah TKP, ada beberapa yang menguntungkan, seperti CCTV (yang rusak) itu, Yang Mulia. Jadi saya melanjutkan saja cerita tembak-menembak,” aku Ferdy Sambo.

Baca Juga: Ferdy Sambo saat Hakim Ragukan Kesaksiannya: Mohon Maaf Kalau Tidak Sesuai Fakta

Saat sidang, Ferdy Sambo menambahkan, terkait rusaknya CCTV di rumah Duren Tiga diketahuinya dari Kodir, asisten rumah tangga (ART) yang berjaga.

Lalu, berdasarkan keterangan dari Kodir sang ART, informasi rusaknya CCTV di rumah Duren Tiga itu disampaikannya kepada Sullap Abo, penyidik Polres Jakarta Selatan yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinas Sambo.

“Itu (soal CCTV yang rusak) setelah, kemungkinan setelah saya mengecek ke Kodir, Yang Mulia,” kata Ferdy Sambo.

 

 

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU