> >

Manfaatkan Momen Piala Dunia 2022, KBRI Doha Promosi Budaya Indonesia

Budaya | 12 Desember 2022, 03:05 WIB
Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar RI (KBRI) Doha, Ali Murtado, saat ditemui di kantorny di Doha, Qatar, Minggu (11/12/2022). (Sumber: ANTARA/Gilang Galiartha)

QATAR, KOMPAS.TV - Kedutaan Besar RI (KBRI) Doha memanfaatkan momen Piala Dunia 2022 sebagai ajang promosi budaya menjelang peran Indonesia sebagai negara mitra dalam perhelatan Qatar-Indonesia Year of Culture (QIYOC) 2023.

Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Doha, Ali Murtado, mengatakan ajang promosi ini merujuk kepada partisipasi Indonesia dalam Piala Dunia 2022 melalui pentas Saung Angklung Udjo dan pameran batik.

"Secara tidak langsung itu memang jadi ajang pemanasan," kata Ali saat ditemui di kantor KBRI Doha, Qatar, Minggu (11/12/2022) dikutip dari Antara.

Seperti diketahui, Saung Angklung Udjo telah pentas di pelataran Al Ibdaa, kampung budaya Katara, pada 18-28 November 2022.

Sementara pameran batik bertajuk The Exotic Indonesian Batik Heritage Exhibition dilangsungkan di Galeri 1 Gedung 47 Katara pada 2-8 Desember 2022.

Ali menjelaskan dua acara tersebut bukanlah satu-satunya ajang pemanasan bagi Indonesia menyongsong QIYOC 2023.

Kemudian pada pertengahan Oktober lalu, warga diaspora Indonesia di Qatar telah unjuk kebolehan melakukan promosi budaya melalui keikutsertaan dalam Festival Flag Plaza.

Baca Juga: Makan Malam Terakhir Timnas Jerman di Qatar seperti Acara Pemakaman

"Jadi sebetulnya cukup banyak, termasuk juga ketika kita ikut ambil bagian dalam Festival Flag Plaza," kata Ali.

Dalam Festival Flag Plaza KBRI menggandeng komunitas diaspora Indonesia yang menurunkan sekira 154 penampil termasuk lima grup kesenian yakni Puspa Qinarya, Indonesian Ladies Angklung, Rumah Seni Al Khor, Sanggar Seni Mesaieed, dan BIG Choir.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara

Tag

TERBARU