> >

KKB Berulah Lagi di Papua, Pimpinan DPR Minta Polri dan TNI Bergerak: Sudah Tidak Bisa Ditolerir

Peristiwa | 14 Desember 2022, 12:34 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/11/2022).) (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad meminta agar Polri dan TNI bergerak mengatasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. 

Menurut Dasco, tindakan kekerasan yang mereka lakukan tidak bisa lagi ditoleransi karena sudah memakan korban jiwa tidak bersalah. 

"Kami ucapkan prihatin dan duka mendalam atas terjadinya insiden yg dilakukan KKB di Papua," paparnya, Rabu (14/12/2022) dalam laporan tim jurnalis Kompas TV

"Kami harapkan TNI Polri segera bergerak karena tidak bisa ditolelir karena tidak berprikemanusiaan," tambah politisi asal partai Gerindra tersebut. 

Baca Juga: 3 Tukang Ojek di Papua Korban Pembunuhan Kelompok Separatis Bukan Intel, Danrem: Mereka Sipil

Sebagai informasi, pada Selasa (13/12) kemarin, KKB beraksi di Pasar Distrik Sinak, Papua. 

Dalam aksinya, KKB diduga menembak seorang pegawai bank. Korban lantas tewas ditempat. 

Pihak KKB juga disebut berulah lagi menyerang iring-iringan polisi di Kepulauan Yapen, Papua. Sebanyak 25 anggota polisi berhasil dievakuasi.

Dalam aksi itu, satu orang warga sipil dikabarkan tertembak. Selain itu, tiga mobil polisi juga terbakar. 

Dasco lantas menyebut, aksi KKB tersebut harus dihentikan.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU