> >

7 Tradisi Unik Merayakan Natal di Indonesia, Marbinda hingga Barapen

Peristiwa | 15 Desember 2022, 14:24 WIB
Ilustrasi. Perayaan Natal dari tahun ke tahun selalu disambut meriah dan penuh keceriaan, termasuk dalam mendekorasi atau menata pohon Natal di rumah. (Sumber: Pixabay.com)

KOMPAS.TV - Bulan Desember identik dengan perayaan Natal, ketika seluruh umat kristiani merayakan hari kelahiran Yesus Kristus.

Dalam perayaan Natal ini, tradisi-tradisi di setiap daerah tentu berbeda-beda, khususnya di Indonesia.

Indonesia dikenal dengan ragam budaya dan kultur, maka tak heran setiap daerah memiliki tradisi khasnya masing-masing.

Berikut 7 tradisi Natal di dari berbagai daerah di Indonesia dikutip dari Tribun News, Minggu (11/12/2022):

1. Marbinda di Sumatera Utara

Masyarakat Sumatera Utara tentu tidak asing dengan tradisi ini. Marbinda merupakan sebuah tradisi menyembelih hewan untuk memeriahkan Natal.

Hewan yang disembelih seperti sapi, kerbau dan babi dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat. Tradisi ini dilakukan sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan antar warga.

2. Tradisi Penjor dan Ngejot di Bali

Penjor dan Ngejot umumnya dijumpai dalam acara Hindu Galungan Hindu Bali. Namun karena Indonesia kaya akan toleransi beragama, maka Penjor dan Ngejot ini dapat ditemukan saat acara Natal.

Pada acara ini, semua orang Kristen biasanya menghiasi rumah dan gereja mereka dengan janur kuning.

Mereka kemudian akan mengenakan pakaian adat seperti kebaya, selendang, dan topeng hitam putih saat beribadah di gereja.

Tak hanya itu, masyarakat Bali jiga akan saling mengantarkan bingkisan berisi makanan khas Bali kepada keluarga dan tetangga, seperti lawar urap dan sate babi.

3. Upacara Lettoan di Toraja

Kegiatan ritual budaya selalu unik dan bermakna, begitu pula Lettoan. Lettoan ini menjadi puncak perayaan Natal pada tanggal 26 Desember.

Tapi Lettoan bukan satu-satunya kegiatan perayaan Natal.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU