> >

Seorang Dokter hingga Lembaga di Kaltim dan NTT Dianugerahi MAARIF Award 2022

Sosial | 18 Desember 2022, 01:29 WIB
Penerima penganugrahan MAARIF Award 2022, Sabtu (17/12/2022). (Sumber: Dok. MAARIF Institute )

JAKARTA, KOMPAS.TV – MAARIF Institute kembali menggelar penganugerahan MAARIF Award, Sabtu (17/12/2022).

Penyelenggaraan tahun ini merupakan pemberian penghargaan ke-9 sejak diberikan pertama kali tahun 2007.

Direktur Eksekutif MAARIF Institute Abd Rohim Ghazali menyatakan, MAARIF Award merupakan kegiatan untuk menemukan pihak penggerak dan tangguh yang berjuang untuk kemanusiaan di tingkat akar rumput.

Para penerima MAARIF Award ini merupakan aktivis pelopor dan penggerak proses perubahan sosial yang memiliki pemikiran inklusif dan aksi kemanusiaan sebagaimana perjuangan Buya Syafii Maarif.

Baca Juga: Merawat Pemikiran Buya Syafii Maarif tentang Islam, Toleransi dan Pancasila

Almarhum Buya Syafii Maarif dikenal luas sebagai guru bangsa yang lantang membela pluralisme, keadilan sosial, dan mengampanyekan koeksistensi antarkelompok yang berbeda.

“MAARIF Award dianugerahkan kepada individu atau lembaga yang kiprahnya dalam melembagakan nilai kebinekaan sudah teruji konsistensinya dan eksistensinya diterima oleh ragam pihak masyarakat,” ujar Rohim dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.TV, Sabtu (17/12/2022).

Rohim menambahkan proses penetapan peraih penghargaan MAARIF Award 2022 tak berlangsung singkat.

Dewan juri MAARIF Award 2022 melakukan proses persidangan dan investigasi yang ketat.

Baca Juga: Belajar Kesederhanaan dari Sang Guru Bangsa, Buya Syafii Maarif - ROSI

Rikard Bagun, salah satu dewan juri yang juga Dewan Pengawas MAARIF Institute menjelaskan, nama-nama yang lolos untuk menerima MAARIF Award 2022 telah melewati tahap seleksi administratif.

Kemudian dipilih dewan juri untuk diobservasi dan diinvestigasi secara empirik di lapangan atau daerah oleh Tim MAARIF Award 2022 untuk memastikan kelayakannya.

Calon penerima penghargaan adalah pihak yang mencerminkan pemikiran Buya Syafii tentang kemanusiaan, keindonesiaan, dan kebinekaan.

“Kami lebih fokus mencari calon penerima anugerah ke daerah, orang yang belum pernah mendapat penghargaan,” ujar Rikard.

Baca Juga: MAARIF Institute Kecam Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Dukung Polisi Usut Tuntas

Setelah melalui proses pencarian dan penjaringan yang cukup panjang, MAARIF Award 2022 ini telah menemukan figur, baik individu maupun institusi, yang dapat menjadi role model dalam membangun kohesi sosial dan membangun optimisme di tengah ancaman polarisasi politik dan resesi ekonomi global.

Dewan Juri telah memutuskan untuk memberikan MAARIF Award 2022 kepada dr Athaillah A Latief, Sp.OG.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU