> >

Pakar: Penilaian Sambo Cerdas dan Putri Sosial Tinggi Tak berkorelasi dengan Perilaku Jahat

Sapa indonesia | 21 Desember 2022, 19:51 WIB
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel saat berbincang di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (22/11/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penilaian ahli Psikologi Forensik terhadap Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo merupakan kondisi umum.

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menjelaskan penilaian Sambo cerdas dan Putri memiliki kepribadian dengan nilai sosial yang baik tidak secara definitif ada sangkutannya dengan perilaku jahat manusia.

Reza mencontohkan ada seseorang dengan keperibadian extrovert tidak seluruhnya melakukan kejahatan, begitu juga dengan seseorang dengan kecerdasan tinggi tidak selalu menjadi korban.

Menurutnya, bahasa tingkat kecerdasan atau kondisi kepribadian merupakan temuan bersifat umum yang tidak bisa menjelaskan hubungan mengapa seseorang dengan kondisi kepribadian tersebut menjadi pelaku atau tidak menjadi pelaku. 

Baca Juga: Ahli Psikologi Ungkap Kecerdasan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, Ini Hasilnya

Begitu juga mengenai penilaian kepribadian Ferdy Sambo yang bisa marah jika menyinggung harga diri. 

Reza mengatakan, penilaian tersebut harus diuji oleh hakim, semisal apakah tindakan yang mencederai martabat benar ada atau tidak.

Kemudian apakah tindakan provokatif tersebut benar-benar menghilangkan kontrol diri seseorang. Selanjutnya apakah peristiwa provokatif yang menghilangkan kontrol diri memiliki waktu senjang dengan balasan. 

Lalu apakah prilaku itu tercermin atau tidak dalam aspek perencanaan. 

Baca Juga: Peringatan Kremlin: Lebih Banyak Senjata AS ke Ukraina Hanya Akan Memperburuk Perang

"Kalau itu terjawab barulah hakim bisa menilai, tentu saja klaim prilaku kekerasan karena terkoyaknya martabat menjadi sesuatu yang masuk akal. Tapi kalau tidak teryakinkan maka hakim bisa menolak klaim tersebut," ujar Reza di program Sapa Indonesia Malam, KOMPASTV, Rabu (21/12/2022).

Ahli psikologi forensik dari Asosiasi Psikolog Forensik Indonesia (Apsifor) Reni Kusumowardhani dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir J, Rabu (21/12/2022) menjelaskan kepribadian Putri Candrawathi yang memiliki pemahaman akan nilai sosial yang baik, namun perencanaan perilakunya di lingkungan sosial tergolong kurang.

Reni juga menjelaskan, Putri memiliki kepribadian yang cenderung tergantung kepada orang lain yang bisa memberikan rasa aman. 

Baca Juga: Ahli soal Putri Candrawathi Masih Temui Yosua Usai Diperkosa: Bentuk Pertahanan Jiwa, Tetap Tegar

"Dalam hal ini seperti kepada orang tuanya, kepada suaminya, seperti itu," ujar Reni.

Sedangkan Ferdy Sambo merupakan individu yang kurang percaya diri dan membutuhkan dukungan orang lain di dalam bertindak dan mengambil keputusan, terutama untuk hal-hal yang besar.

Menurutnya ada pengalaman kecil yang membuat Sambo merasa nyaman apabila ada orang-orang yang melindungi di sekitarnya.

Ahli psikologi forensik ini juga menjelaskan Sambo memiliki kecerdasan di atas rata-rata, memiliki kemampuan abstraksi, imajinasi, dan kreativitas yang sangat baik.

"Secara umum, cara berpikirnya lebih ke arah praktis dibanding teoritis, dan pola kerjanya tekun. Motivasi berprestasinya tinggi untuk mencapai target yang melebihi dari target yang diberikan kepadanya," ujar Reni. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU