RSDC Covid-19 Wisma Atlet Ditutup, Erick Thohir Kenang Gotong Royong Hadapi Pandemi

Sebagai sepertiga kekuatan ekonomi dan agen pembangunan di Indonesia, Erick mengatakan, menjadi hal yang lumrah dan keharusan, BUMN ikut membantu dalam membangun Wisma Atlet Kemayoran.

Menurutnya, BUMN tidak boleh menutup mata dengan situasi sulit yang dialami bangsa. 

Erick pun sangat bersyukur dan bangga atas seluruh kerja keras BUMN dalam hal membantu pemerintah dan masyarakat selama pandemi.

"Pemerintah sudah memutuskan untuk menghentikan operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Meski sudah berhenti, tapi jangan lupa perjuangan para nakes, TNI, Polri, relawan, dan banyak pihak. Banyak juga dari mereka yang harus berkorban dan berpulang, mari kita senantiasa mendoakan mereka," ucapnya.

Baca Juga: Erick Thohir, RK, AHY dan Sandiaga Masuk Bursa Cawapres Teratas versi Survei Poltracking

Dengan berakhirnya pandemi, Erick punya harapan pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa diakselerasi lebih cepat. Tapi tantangan dan persaingan di pascapandemi tentu tidak akan mudah.

Maka dari itu, ia berharap perjuangan, kebersamaan dan rasa gotong royong yang tumbuh selama pandemi bisa terus terjaga meski pandemi telah berakhir.

"Sekarang kita sama-sama bersyukur bahwa kita bisa mulai memasuki ke masa endemi," lanjut Erick.

"Mari sama-sama kita bergandengan tangan seperti saat menghadapi pandemi, dengan gotong-royong kita atasi segala tantangan yang ada di depan mata," ajaknya.

Seperti yang diketahui, dalam surat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto kepada Panglima Kodam Jayakarta Mayor Jenderal Untung Budiharto, operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran dihentikan lantaran menurunnya kasus Covid-19.

Selain itu, dipertimbangkan pula jumlah keterisian kamar, khususnya RSDC Wisma yang secara signifikan terus menurun dalam jumlah pasien atau jumlah yang dikarantina hingga akhir November 2022 lalu.

"Kami sampaikan, untuk operasional Wisma Atlet Kemayoran akan dihentikan operasionalnya per 31 Desember 2022," demikian bunyi surat tertanggal 30 November 2022 yang ditandatangani Suharyanto.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Indonesia Sudah Masuk Fase Endemi Covid-19

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV