> >

Covid-19 Mengganas di Jepang dan China, Pemerintah Indonesia Masih Monitor Perkembangan Kasus

Kesehatan | 28 Desember 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi penanganan pasien Covid-19. Pemerintah Jepang melaporkan ada 438 orang meninggal dunia akibat Covid-19 pada Selasa (27/12/2022). (Sumber: Shutterstock)

Di sisi lain, melansir dari The Associated Press, pada Minggu (25/12/2022) situasi Covid-19 di Tiongkok kian menghawatirkan dengan penuhnya rumah sakit serta meningkatnya pesanan krematorium, terutama di Provinsi Hebai.

Pemerintah Tiongkok berhenti melaporkan jumlah kasus Covid-19 di tingkat nasional. Mereka juga hanya hanya menghitung kematian akibat pneumonia atau gagal napas dalam jumlah resmi COVID-19.

Baca Juga: Covid-19 Menggila, Jepang Catat Rekor 438 Kematian Harian, Infeksi Tembus 200 Ribu Kasus

Sejak pembatasan dilonggarkan secara nasional pada 7 Desember, Pemerintah Tiongkok melaporkan tujuh kematian baru terkait Covid-19. Angka kematian resmi terkait Covid-19 di Tiongkok sejak awal pandemi adalah 5.241 kasus.

Jumlah kematian resmi akibat Covid-19 di Tiongkok disebut berbagai pihak tidak mencerminkan kondisi sebenarnya, sebab pencatatan kematian tidak seperti negara lain dan panduan Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Sementara itu, para ahli memperkirakan akan terjadi 1 hingga 2 juta kematian di Tiongkok hingga akhir 2023.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kyodonews/The Associated Press


TERBARU